Suara.com - Saat ini, pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat belum ingin mengakomodir program gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih, Aniese Baswedan dan -Sandiaga Uno ke dalam APBD DKI Jakarta 2018. Sebab, pemerintah Jakarta saat ini tengah menyusun Rancangan Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2018 sebagai acuan pembuatan APBD.
Djarot akan mengundang pimpinan DPRD DKI Jakarta, termasuk mengundang pejabat Kementerian Dalam Negeri untuk menyamakan persepsi yang masih simpang siur.
"Untuk itu kita mengacu tetap kepada Peraturan Kemendagri. Oleh karenanya hari Senin (22/5/2017) kami akan mengundang pimpinan DPRD bersama seluruh ketua fraksi dan menghadirkan narasumber dari Kemendagri untuk bisa memberikan penjelasan di masa transisi penyusuan RAPBD tahun 2018," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Berdasarkan pengalaman tahun 2012, Djarot mengatakan pada masa transisi Fauzi Bowo kepada Joko Widodo tak ada upaya mengintervensi pembahasan anggaran.
Kemudian, Djarot menyatakan pembahasan APBD Perubahan DKI Jakarta 2017 masih merupakan tanggungjawabnya hingga akhir masa kepemimpinannya, Oktober 2017.
"Kami sudah sampaikan bahwa untuk APBD-P 2017 itu masih menjadi tanggung jawab kami. Jadi untuk 2017 itu tetap jadi tanggung jawab kami. Sedangkan 2018 mari kita tunggu apa yang nanti disampaikan oleh Kemendagri," kata Djarot.
Untuk diketahui, pernyataan Djarot berseberangan dengan pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah yang menyatakanan program Anies-Sandi dapat masuk dalam APBD Perubahan 2017.
"Kalau saya tadi sudah ada Permendagri-nya lupa saya nomor berapa, tahun 2017 pasal 8a nomornya saya lupa, untuk penyusunan di situ di bilang untuk penyususanan RKPD harus masukan visi misi kepala daerah terpilih," ujar Saefullah, Selasa (16/5/2017).
Baca Juga: Surat Penangguhan Penahanan Ahok Disoal, Ini Kata Djarot
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur