Suara.com - Ketua Bidang Advokasi Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah, Zainal Abidin Petir, mengaku tidak mengetahui alasan Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab enggan memenuhi panggilan kepolisian.
Zainal, yang mencalonkan diri sebagai anggota Komnas HAM 2017-2022, mengatakan belum berkomunikasi dengan tokoh dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) itu.
"Saya nggak tahu kenapa Habib Rizieq nggak pulang-pulang, karena saya nggak komunikasi. Jadi saya nggak bisa komentar," ujar Zainal di Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Zainal menambahkan, tidak hadirnya Habib Rizieq memenuhi panggilan kepolisian dikarenakan masih ada kegiatan di Arab Saudi, dan status yang bersangkutan juga masih saksi.
"Kan ada proses yang memang ketika sebagai saksi misalnya belum bisa hadir , karena memang di sana ada kegiatan kan bisa menyampaikan kepada pengacaranya," tandasnya.
Saat ini, Habib Rizieq dikabarkan tengah berada di Arab Saudi bersama keluarga. Pihak kepolisian telah tiga kali lakukan pemanggilan, namun dia tidak kunjung hadir.
Pemanggilan tersebut tidak lain terkait dugaan penyebaran konten pornografi yang beredar di situs baladacintarizieq.com.
Dalam kasus yang sama, kepolisian telah menetapkan Firza Husein sebagai tersangka pada, Selasa (16/5/2017) lalu.
Firza dijerat dengan Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 juncto Pasal 34 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman pidana maksimal lima tahun penjara.
Baca Juga: Kasus Siraman Air Keras Novel, Polisi Kembali Amankan Satu Orang
Berita Terkait
-
Zainal Abidin Bantah Sengaja Disusupkan FPI ke Komnas HAM
-
Polisi Fokus Rampungkan Berkas Firza Ketimbang Jemput Rizieq
-
Anggota FPI Calon Komnas HAM: Jangan Kucilkan, Jangan Sakiti LGBT
-
Teman Curhat Firza Husein Diintimidasi? Ini Kata Polisi
-
Pengacara Firza Terkejut Dengar Kabar Kak Ema Ditekan Penyidik
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah