Suara.com - Polda Metro Jaya memeriksa seseorang bernama Mico terkait kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK, Novel Baswedan, Kamis (18/5/2017)
Mico diketahui sebagai keponakan Muhtar Effendi, terpidana kasus suap sengketa pilkada. Mico juga pernah menjadi saksi dalam persidangan Muhtar Effendi.
Kasus sengketa Pilkada yang menjerat Muhtar Effendi ditangani oleh Novel Baswedan pada 2016.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan Mico sempat membuat video viral di sosial media pascakasus Muhtar Effendi.
Video dibuat Mico untuk menetralisir perpecahan di dalam keluarganya akibat kasus Muhtar Effendi.
"Motif tidak enak hati menjadi dasar Mico membuat video di media sosial, karena dia juga menjadi saksi persidangan Muhtar Effendi," kata Tito.
"Mico memviralkan video, merekam sendiri karena ingin menetralisir perpecahan di dalam keluarga setelah dia memberikan kesaksian," Tio melanjutkan.
Saat ini, ujar Tito, penyidik Kepolisian masih mendalami isi video Mico. Kepolisian juga belum melabeli status hukum Mico.
"Kami juga mengembangkan dari metode deduktif, kira - kira yang berpotensi sakit hati, dendam, mungkin bisa karena masalah pekerjaan atau urusan kasus," ujar Tito.
"Besok Dirkrimum Polda Metro akan menyampaikan paparan kepada pimpinan KPK mengenai hasil penyelidikan," kata Tito.
Sebelum Mico, Kepolisian sempat menangkap lelaki berinisial AL, terkait kasus penyiraman Novel Baswdan.
AL akhirnya dibebaskan lantaran tidak ada bukti yang mendukung keterlibatannya dalam kasus tersebut.
Novel sendiri --korban penyiraman air keras-- masih terus menjalani perawatan intensif di Singapura. Novel menderita luka parah pada bagian wajah dan mata, dan hingga kini sudah menjalani empat tahap operasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD ke KPK: Saya Datang Kalau Dipanggil, Tapi Ogah Lapor
-
Generasi Z Unjuk Gigi! Pameran di Blangkon Art Space Buktikan Seni Rupa Yogyakarta Tak Pernah Mati
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!