Suara.com - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) wilayah DKI Jakarta menggelar acara bertajuk ‘Jalan Damai Kebangsaan Lintas Iman Bela Negara’. Acara itu digelar, Sabtu (19/5/2017) besok.
Aksi itu dilakukan untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Sejumlah organisasi kemasyarakatan dan lembaga ikut dalam acara yang dilakukan di Tugu Proklamasi pukul 06.00-09.00 WIB itu.
Rute ‘Jalan Damai’ akan menyusuri kawasan jalan sekitar Megaria, RSCM, Salemba, Matraman Dalam dan berakhir di Tugu Proklamasi.
Ketika di Tugu Proklamasi akan dilakukan kegiatan doa, orasi dan pertunjukan budaya. Masyarakat umum bisa ikut acara tersebut dengan berpakaian bernuansa merah putih.
Tak hanya gereja, sejumlah organisasi lain juga bergabung dalam acara ini. Organisasi itu antara lain ialah PBNU, PGI, KWI, PHDI, MATAKIN, WALUBI-NSI, JAI, ANBTI, ICRP, FMKI KAJ, Maarif Institute, SEJUK, Dokter Bhinneka Tunggal Ika, PIKI, Hikmahbudhi, JKLPK, PGPI, PGLII, Lemkasi.
Inisiator aksi sekaligus Sekretaris Eksekutif PGI Penrad Siagian mengatakan aksi damai itu dilatarbelangi situasi politik Pilkada DKI Jakarta beberapa bulan lalu menyebabkan munculnya isu kebencian terhadap identitas individu atau SARA. Selain itu muncul isu makar yang merupakan rentetan peristiwa yang terjadi selama Pilkada itu.
“Ketegangan antarkomunitas, terutama pada identitas suku dan agama. Kita melihat ada masalah dan ancaman. Isu itu sering dipolitisasi oleh pihak tertentu,” kata pendeta itu.
Sebelum digagas aksi itu, kelompok keagamaan sudah sering bertemu dan berdialog. Akhirnya mereka bersepakat untuk mengadakan aksi ‘Jalan Damai Kebangsaan Lintas Iman Bela Negara’ digelar dalam memperingari Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei.
“Kita ingin memperlihatkan, mengirim sinyal kepada kelompok yang selama ini memprovokasi dan menyebar kebencian, bahwasannya kita ini masih solid dan kita mendukung pemerintahan yang konstitusional. Kita tolak adanya makar,” paparnya.
Baca Juga: Stasiun Klender Terbakar, Jadwal KRL Bekasi-Manggarai Terganggu
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka