Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2017). [Suara.com/Bowo]
Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso kecewa dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena tidak langsung menutup Diskotik Illigals, Tamansari, Jakarta Barat. Padahal, ketika petugas BNN bersama Polri dan TNI menggerebeknya pada Jumat (12/5/2017), ditemukan seribu butir ekstasi.
Menanggapinya, pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan penutupan tempat hiburan tak semudah membalikkan telapak tangan.
Menanggapinya, pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan penutupan tempat hiburan tak semudah membalikkan telapak tangan.
"Ya makanya, aturan kita satu kali peringatan keras, satu kali lagi kena tutup," ujar Djarot usai menghadiri acara di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).
Djarot memastikan jika sekali lagi ditemukan narkoba di diskotik tersebut, pemerintah akan langsung menutupnya. Kemudian, pemerintah tidak akan mengeluarkan izin baru untuk bisnis serupa di tempat itu.
"Kalau ada narkoba saya sudah bilang, satu butir saja ketemu akan ditutup dan dia tidak boleh menggunakan tempat itu untuk kegiatan hiburan malam. Harus ganti," kata Djarot.
Budi Waseso kecewa karena tidak ada tindakan tegas dari pemerintah.
"Hasil operasi yang ada di DKI, khususnya di tempat hiburan malam di beberapa tempat semua pengunjungnya positif narkoba, maka kita sudah membuat surat kepada Pemerintah DKI untuk tempat-tempat hiburan malam tersebut ditutup sesuai dengan perjanjian yang lalu," ujar Waseso.
Menurut dia pemerintah sama saja melanggar komitmen pemberantasan narkoba yang telah disepakati dengan BNN.
"Jika tidak ditutup maka sama saja Pemerintah DKI tidak komitmen, dan melakukan pembiaran terhadap pengedaran narkoba di DKI Jaya, saya berharap Pemerintah DKI tidak mentolerir hal ini," kata Budi.
Komentar
Berita Terkait
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Buwas Out, Saudara Ipar Jokowi Kini Komisaris Utama Semen Indonesia
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra