Suara.com - Indonesia masih berpeluang lolos fase grup walau sangat kecil, setelah secara mengejutkan tumbang 1-4 dari India pada pertandingan perdana turnamen bulu tangkis Piala Sudirman 2017, Selasa malam.
Untuk bisa mempertahankan asa menembus putaran perempat final kejuaraan beregu campuran yang digelar di Carrara Sport and Leisure Centre, Gold Coast, Australia, Indonesia harus bisa menyapu bersih kemenangan kala menghadapi Denmark dengan skor 5-0.
Namun jika hanya bisa memenangkan pertandingan dengan skor 4-1, akan membuat Indonesia harus beradu keunggulan jumlah total gim dan jika masih sama harus beradu poin keseluruhan.
Dari hitung-hitungan pertandingan, Indonesia harus menang di setiap pertandingannya dengan dua gim langsung jika hasilnya adalah kemenangan 4-1, pasalnya India menang empat pertandingan ketika melawan Indonesia dengan dua gim langsung.
Sedangkan ketika dikalahkan Denmark 1-4, India hanya dua kali kalah dua gim dan dua lainnya dengan pertandingan rubber (tiga gim).
Susi Susanti yang ditemui setelah pertandingan laga Indonesia versus India, mengatakan memang itu akan menjadi tugas yang berat ketika melawan Denmark yang memiliki kekuatan hampir merata di semua sektor.
"Tapi kan pertandingan belum dimulai, Kami akan berusaha maksimal, berkerja keras untuk besok, bermain lepas, karena semua bisa terjadi tidak ada yang tidak mungkin," kata Susi.
Peta Kekuatan Dari segi kekuatan tim Indonesia dan Denmark, akan terjadi pertandingan sengit di beberapa partai karena kekuatan yang berimbang.
Seperti di ganda putra di mana Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih akan menjadi andalan Indonesia kala menghadapi wakil Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen atau Mads Pieler Kolding/Mads Conrad Petersen.
Ataupun di ganda campuran, di mana Indonesia kemungkinan akan menurunkan Praveen Jordan/Debby Susanto jika melihat Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Wijaya yang tampil di bawah performa mereka ketika menghadapi India.
Sementara di ganda putri di mana Indonesia memiliki pilihan antara menurunkan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, atau mengkombinasi Anggia Shitta Awanda, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Di atas kertas, pasangan tersebut akan kesulitan meladeni permainan ganda putri nomor dua dunia Kamilla Ryter Juhl/Christinna Pedersen yang pasti menjadi andalan di nomor tersebut.
Demikian juga di tunggal putra, Indonesia yang memiliki pilihan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, di atas kertas akan kesulitan menghadapi pemain tunggal putra seperti Viktor Axelsen, Jan O jorgensen, Anders Antonsen dan Hans-Kristian Solberg Vittinghus.
Indonesia hanya memiliki kesempatan menang lebih besar pada nomor tunggal putri, di mana Fitriani yang berperingkat lebih baik dibandingkan andalan Denmark Line Kjaersfeldt.
Akan tetapi, Fitriani dan Line belum pernah bertemu dan jika melihat pertandingannya bersama Pusarla V.
Sindhu dalam turnamen Piala Sudirman 2017 ini, penampilannya cukup mengesankan dengan sanggupnya dia membuat repot pemain India nomor empat dunia itu di gim pertama walau akhirnya menyerah 18-21, 6-21.
Dikatakannya, jika dihitung head-to-head nya memang yang paling unggul sebenarnya tunggal putri dan ada kans untuk memenangkan pertandingan tapi namanya pertandingan, seperti saat lawan India ini apa yang kita prediksi meleset semua.
"Saat bertemu Denmark nanti, di sektor ganda putra dan ganda campuran masih ada peluang," kata pelatih Ganda Putra Herry Iman Pierngadi.
Mengingat beban yang akan sangat berat diemban para pemain Indonesia, Herry menilai ketika main dalam kejuaraan beregu mental bisa mengalahkan teknik.
"Jadi ketika mental tidak kuat, teknik yang dimiliki bisa hilang. Jadi besok kita main lepas saja apapun hasilnya," ujar Herry. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh