Suara.com - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mengungkapkan, terdapat kesamaan barang bukti bom yang diledakkan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017), dengan “bom panci” di Bandung beberapa waktu lalu.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menuturkan, jenis bom yang digunakan dua terduga teroris di Terminal Kampung Melayu serupa dengan teror di kawasan Cicendo, Bandung, Jawa Barat, yakni “bom panci”.
"Yang ingin saya katakan di sini bahwa barang bukti yang ditemukan ada kesamaan dengan kasus yang terjadi di Bandung beberapa waktu lalu," kata Setyo di gedung Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Jakarta, Kamis (25/5/2017).
Lantaran dianggap memiliki kesamaan, polisi mendalami struk pembayaran pembelian panci presto yang ditemukan setelah peristiwa ledakan bom di Terminal Kampung Melayu.
Berdasarkan temuan struk itu, panci dibeli di sebuah minimarket di Padalarang, Jawa Barat, dua hari sebelum terjadi ledakan, Senin (22/5).
"Pada struk pembelian itu tertera tanggal 22 jam 21.00 WIB. Panci presto itu dibeli di salah satu Pasar Swalayan di Padalarang, tentunya ini nanti akan didalami," terangnya.
Tiga anggota polisi meninggal dunia dari dua ledakan yang terjadi di Terminal Kampung Melayu. Mereka adalah Brigadir Polisi Satu Anumerta Imam Gilang Adinata asal Klaten, Brigadir Polisi Satu Anumerta Ridho Setiawan asal Lampung, dan Brigadir Polisi Satu Anumerta Taufan asal Bekasi.
Dua warga sipil yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut diduga pelaku bom bunuh diri. Saat ini, mereka masih di Rumah Sakit Polri Kramatjati. Satu di antaranya organ tubuhnya tercerai berai, seperti dalam foto yang beredar sejak semalam.
Baca Juga: Mengenal Stroke, Penyakit yang Pernah Diderita Cahyono
Ledakan bom bunuh diri juga melukai sedikitnya 10 orang yang terdiri lima anggota polisi dan lima warga sipil.
Korban luka bernama Bripda Feri (unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya) mengalami luka pada wajah, badan dan paha, Bripda Yogi (unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya) mengalami luka di sekujur tubuh, Agung (17) berprofesi sebagai supir swasta mengalami luka pada kaki, tangan dan badan. Korban lainnya seorang mahasiswi bernama Jihan (19) mengalami luka melepuh pada tangan kiri.
Berita Terkait
-
Jakarta Dibom, Inggris dan Australia Terbitkan 'Travel Advice'
-
Inilah 3 Polisi Gugur, Sang Pahlawan Bom Kampung Melayu
-
Anies Muncul di RS Premier, Jenguk Korban Bom Bunuh Diri
-
Tiga Korban Bom Bunuh Diri Dipindahkan ke RS Polri Siang Ini
-
Detik-detik Jelang Bom Bunuh Diri, Bripda Febri Makan Pecel Lele
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD