Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), usai menjenguk artis Julia Perez di RSCM, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2017). [Suara.com/Puput Pandansari]
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni menilai penetapan status tersangka kepada pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab bukan politik balas dendam seperti yang disampaikan kubu Rizieq. Rizieq ditetapkan menjadi tersangka pornografi pada Senin (29/5/2017) atau sekitar dua minggu setelah Firza Husein jadi tersangka dalam kasus yang sama.
"Saya kira ini proses penegakan hukum. Bahwa orang yang salah harus diproses. Dalam konteks itu saya nggak menemukan alasan logis dari pernyataan orangnya Rizieq itu," ujar Raja Juli kepada Suara.com, Selasa (30/5/2017).
Rizieq dan Firza menjadi tersangka menyusul tersebarnya chat sex dan foto porno di situs baladacintarizieq.com.
Raja Juli juga yakin penetapan Rizieq menjadi tersangka tidak berkaitan dengan kekalahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di pilkada Jakarta sebagaimana dikatakan pihak Rizieq.
"Bagaimana memahami proses dendam? Semua di luar kontrol Pak Ahok kok. Dari pilkada beliau sudah kalah, yang sekarang masuk penjara, dan sekarang sudah mengundurkan diri sebagai gubernur," kata Raja Juli.
"Nggak ada benang merah ini bagian dari dendam politik, atau transaksi politik. Kita harus percaya pada penegakan hukum, salah satunya dipanggil polisi datang," Raja Juli menambahkan.
Agar semuanya terang benderang dan tidak memunculkan salah paham, Raja Juli mengimbau Rizieq untuk pulang ke Indonesia dan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya.
"Harusnya balik dululah, hadapi kasus ini dengan kepala tegak. Rumusannya sederhana, berani karena benar takut karena salah," kata dia.
"Kenapa justru takut, ini kan kesempatan untuk klarifikasi ke penyidik. Dengan dia nggak datang justru membuat citranya nggak baik, dia takut karena ada sesuatu yang disembunyikan," mantan juru bicara Ahok-Djarot Saiful Hidayat di pilkada.
Sebelumnya, Ketua Advokasi Tim Pembela Ulama dan Aktivis Eggi Sudjana menyebut penetapan status tersangka Rizieq merupakan bagian dari politik balas dendam.
Politik balas dendam yang dimaksud Eggy yaitu atas kekalahan Ahok di pilkada Jakarta dan disusul penahanan terhadap Ahok yang divonis dua tahun penjara atas kasus penodaan agama.
"Karena ini problemnya ini kami melanjutkan adalah politik balas dendam dari dua hal penting, kalahnya Ahok di pilkada dan juga dipenjaranya Ahok. Saya kira ini substansinya," ujar Eggi dalam jumpa pers di kediaman Rizieq, Petamburan, Jakarta, Senin (29/5/2017).
"Saya kira ini proses penegakan hukum. Bahwa orang yang salah harus diproses. Dalam konteks itu saya nggak menemukan alasan logis dari pernyataan orangnya Rizieq itu," ujar Raja Juli kepada Suara.com, Selasa (30/5/2017).
Rizieq dan Firza menjadi tersangka menyusul tersebarnya chat sex dan foto porno di situs baladacintarizieq.com.
Raja Juli juga yakin penetapan Rizieq menjadi tersangka tidak berkaitan dengan kekalahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di pilkada Jakarta sebagaimana dikatakan pihak Rizieq.
"Bagaimana memahami proses dendam? Semua di luar kontrol Pak Ahok kok. Dari pilkada beliau sudah kalah, yang sekarang masuk penjara, dan sekarang sudah mengundurkan diri sebagai gubernur," kata Raja Juli.
"Nggak ada benang merah ini bagian dari dendam politik, atau transaksi politik. Kita harus percaya pada penegakan hukum, salah satunya dipanggil polisi datang," Raja Juli menambahkan.
Agar semuanya terang benderang dan tidak memunculkan salah paham, Raja Juli mengimbau Rizieq untuk pulang ke Indonesia dan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya.
"Harusnya balik dululah, hadapi kasus ini dengan kepala tegak. Rumusannya sederhana, berani karena benar takut karena salah," kata dia.
"Kenapa justru takut, ini kan kesempatan untuk klarifikasi ke penyidik. Dengan dia nggak datang justru membuat citranya nggak baik, dia takut karena ada sesuatu yang disembunyikan," mantan juru bicara Ahok-Djarot Saiful Hidayat di pilkada.
Sebelumnya, Ketua Advokasi Tim Pembela Ulama dan Aktivis Eggi Sudjana menyebut penetapan status tersangka Rizieq merupakan bagian dari politik balas dendam.
Politik balas dendam yang dimaksud Eggy yaitu atas kekalahan Ahok di pilkada Jakarta dan disusul penahanan terhadap Ahok yang divonis dua tahun penjara atas kasus penodaan agama.
"Karena ini problemnya ini kami melanjutkan adalah politik balas dendam dari dua hal penting, kalahnya Ahok di pilkada dan juga dipenjaranya Ahok. Saya kira ini substansinya," ujar Eggi dalam jumpa pers di kediaman Rizieq, Petamburan, Jakarta, Senin (29/5/2017).
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?