Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, memberikan keterangan pers terkait penetapan Firza Husein sebagai tersangka kasus chat mesum, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/5/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono yakin masyarakat sudah bisa menyeleksi pesan yang beredar di media sosial. Hal itu disampaikan Argo menyusul viral poster berisi ajakan untuk menutup seluruh akses Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk menyambut pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab dalam waktu dekat.
"Saya sudah sampaikan tadi, masyarakat sudah mulai cerdas. Sudah mulai pintar, dan sudah mulai mengerti masyarakat itu," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (31/5/2017).
Kendati yakin masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan pesan yang beredar di media sosial, polisi tetap mengantisipasi.
"Tapi, kami tetap antisipasi. Nanti kami lihat intelijen, bagaimana perkembangannya," kata dia.
Argo menyangkal tudingan proses hukum terhadap Rizieq dalam kasus pornografi bermuatan politis. Argo meyakinkan masyarakat bahwa polisi tetap bekerja secara profesional.
"Ke media sudah saya sampaikan, polisi bekerja secara profesional. Ada apa sih? Ada laporan, ya. Ada laporan ya kami tindaklanjuti gitu lho ya. Kami tindaklanjuti, kami lakukan penyelidikan. Apakah itu, merupakan pidana atau bukan. Setelah kami lakukan penyelidikan, ternyata ada tindak pidana, ya kami tingkatkan ke penyidikan. Penyidikan kita cari. Tindakan penyidik untuk mencari siapa pelakunya. Kan sudah ada tersangkanya," katanya.
Sebelumnya, beredar poster di media sosial yang bertuliskan: Ayo sambut kedatangan Imam Besar Umat Islam Indonesia Habib Rizieq Shihab bersama keluarga di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Tutup semua jalan menuju semua terminal jangan beri kesempatan kepada siapapun untuk mengganggu kedatangannya. Tunggu tanggal mainnya, akan diumumkan secara nasional.
Terkait hal ini, juru bicara FPI Slamet Ma'arif menegaskan informasi yang viral di media sosial yang menyebutkan seruan kepada umat untuk menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab di bandara dalam waktu dekat adalah palsu.
"Nggak. Hoax itu," kata Slamet kepada Suara.com, Selasa (30/5/2017).
Pengacara Rizieq, Kapitra Ampera juga meminta publik jangan cepat percaya dengan informasi yang beredar di media sosial.
"Sudah, biarkan saja itu. Sekarang Habib Rizieq sedang itikaf," kata Kapitra saat dihubungi secara terpisah.
Polda Metro Jaya telah menetapkan Rizieq sebagai tersangka kasus pornografi terkait penyebaran chat sex dan dan foto porno yang beredar di situs baladacintariizeq.com.
Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 Juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 Juncto Pasal 34 Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi dengan ancaman penjara di atas lima tahun.
Hari ini, polisi memasukan nama Rizieq dalam daftar pencarian orang. Dia masuk DPO karena dianggap tidak kooperatif.
"Saya sudah sampaikan tadi, masyarakat sudah mulai cerdas. Sudah mulai pintar, dan sudah mulai mengerti masyarakat itu," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (31/5/2017).
Kendati yakin masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan pesan yang beredar di media sosial, polisi tetap mengantisipasi.
"Tapi, kami tetap antisipasi. Nanti kami lihat intelijen, bagaimana perkembangannya," kata dia.
Argo menyangkal tudingan proses hukum terhadap Rizieq dalam kasus pornografi bermuatan politis. Argo meyakinkan masyarakat bahwa polisi tetap bekerja secara profesional.
"Ke media sudah saya sampaikan, polisi bekerja secara profesional. Ada apa sih? Ada laporan, ya. Ada laporan ya kami tindaklanjuti gitu lho ya. Kami tindaklanjuti, kami lakukan penyelidikan. Apakah itu, merupakan pidana atau bukan. Setelah kami lakukan penyelidikan, ternyata ada tindak pidana, ya kami tingkatkan ke penyidikan. Penyidikan kita cari. Tindakan penyidik untuk mencari siapa pelakunya. Kan sudah ada tersangkanya," katanya.
Sebelumnya, beredar poster di media sosial yang bertuliskan: Ayo sambut kedatangan Imam Besar Umat Islam Indonesia Habib Rizieq Shihab bersama keluarga di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Tutup semua jalan menuju semua terminal jangan beri kesempatan kepada siapapun untuk mengganggu kedatangannya. Tunggu tanggal mainnya, akan diumumkan secara nasional.
Terkait hal ini, juru bicara FPI Slamet Ma'arif menegaskan informasi yang viral di media sosial yang menyebutkan seruan kepada umat untuk menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab di bandara dalam waktu dekat adalah palsu.
"Nggak. Hoax itu," kata Slamet kepada Suara.com, Selasa (30/5/2017).
Pengacara Rizieq, Kapitra Ampera juga meminta publik jangan cepat percaya dengan informasi yang beredar di media sosial.
"Sudah, biarkan saja itu. Sekarang Habib Rizieq sedang itikaf," kata Kapitra saat dihubungi secara terpisah.
Polda Metro Jaya telah menetapkan Rizieq sebagai tersangka kasus pornografi terkait penyebaran chat sex dan dan foto porno yang beredar di situs baladacintariizeq.com.
Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 Juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 Juncto Pasal 34 Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi dengan ancaman penjara di atas lima tahun.
Hari ini, polisi memasukan nama Rizieq dalam daftar pencarian orang. Dia masuk DPO karena dianggap tidak kooperatif.
Dalam kasus pornografi ini, polisi juga telah menjerat Firza Husein sebagai tersangka. Berkas perkara Firza Husein telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Komentar
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan