Suara.com - Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum (Pansus RUU Pemilu) DPR yang ingin menambah 15 kursi anggota parlemen.
Peneliti Perludem Fadli Ramadhanil menyarankan, Pansus RUU Pemilu lebih baik mengurangi jatah kursi DPR untuk daerah pemilihan (dapil) yang berlebih kepada daerah-daerah yang masih kekurangan wakil di DPR.
"Jumlah kursi anggota DPR saat ini ada 560 kursi. Lebih baik, jumlah itu saja yang direalokasi dari daerah yang berlebih ke wilayah defisit,” tutur Fadli dalam diskusi “Merancang Pemilu Plus+Plus”, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/6/2017).
Fadli mengatakan, penambahan jumlah kursi anggota DPR itu jangan hanya didasarkan pada banyaknya provinsi baru hasil pemekaran ataupun peningkatan jumlah penduduk di suatu daerah.
Sebab, jika hal itu menjadi alasan, maka setiap menjelang pemilu bisa menambah jatah kursi DPR seiring terus bermunculan provinsi baru.
Fadli mencontohkan daerah yang memiliki kelebihan kursi seperti Sulawesi Selatan, bisa dikurangi untuk daerah lain. Hal sama untuk Kalimantan Utara, sebagai Daerah Otonomi Baru, bisa mengambil jatah lebih kursi di Kalimantan Timur.
"Ya, misalnya kaya Sulawesi Selatan kan berlebih, bisa dikurangi dong. Kemudian untuk kaltara kan harus diambil dari Kaltim kursinya. Karena gini, daerah otonomi baru ketika ada pemekaran menjadi Kaltara, sebagian penduduk dari Kaltim kan bergeser ke Kaltara," kata Fadli.
Baca Juga: Empat Tempat Seru "Ngabuburit" Plus Berburu Menu Berbuka
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf