Suara.com - Setiap manusia mungkin bisa berbeda dalam agama atau keyakinan politik, tapi satu hal yang membuat seluruhnya tampak sama, yakni rasa kemanusiaan.
Setidaknya, itulah yang ditampak dalam kisah perawat Yahudi Israel bernama Ula Ostrowski-Zak yang secara sukarela menyusui seorang bayi warga Palestina.
Seperti dilansir Mirror, Kamis (8/6/2017), bayi berusia sembilan bulan bernama Yaman terlunta-lunta setelah ia beserta ibu dan ayahnya mengalami kecelakaan lalu lintas.
Ayah bayi mungil itu tewas. Sementara ibunya tetap hidup meski tengah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem di Ein Kerem, Israel.
Alhasil, sang ibu tak bisa memberikan susunya kepada Yaman yang terus menangis karena kelaparan. Hal itulah yang menggugah hati Ula.
”Setiap ibu akan melakukan hal yang sama seperti aku ketika melihat bayi itu menangis kelaparan,” tuturnya.
Ula menceritakan, ia sebenarnya ditugaskan dokter untuk merawat ibunda Yaman. Sementara perawat lain yang ditugaskan merawat si bocah memberikan Yaman susu formula di dalam kemasan botol.
Namun, si balita ternyata tak terbiasa sehingga menolak susu formula tersebut. Yaman lantas menangis sekuat-kuatnya karena kelaparan.
Baca Juga: Polisi Terima Surat Alumni 212, Tapi Istiqlal Keburu Tolak Aksi
Ula yang mengetahui hal tersebut langsung menawarkan diri untuk menyusui bayi tersebut. Kebetulan, Ula baru saja melahirkan sehingga memunyai air susu.
“Keluarga Yaman kaget setelah melihatku, seorang perempuan Yahudi, menyusui keponakan mereka. Tapi, aku katakan kepada mereka, meski aku Yahudi, aku adalah seorang ibu yang tak bakal tega melihat bayi menangis kelaparan,” tuturnya.
Akhirnya, selama sang ibu dirawat, dokter RS tersebut meminta Ula untuk terus menyusui Yaman. Keluarga bayi itu sendiri memeluk Ula dan berulang-ulang mengucapkan terima kasih.
Satu foto Ula tengah menyusui bayi Palestina itu lantas viral di media-media sosial. Tak ayal, Ula mendapat pujian dari seantero dunia.
Warganet menilai, potret Ula menyusui Yaman adalah berita mengharukan di tengah konflik berkepanjangan antara rezim Zionis Israel yang mengagresi tanah Palestina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional