Suara.com - Sebanyak 13 anak baru gede yang diduga sebagai pelaku balapan liar terjaring razia yang digelar Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Sabtu sekitar pukul 02.30 WITA.
"Para pelaku kami amankan di kawasan Jalan A Yani Km 5 di mana tempat itu sering dijadikan sebagai kawasan balapan liar," kata Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Wibowo di Banjarmasin, Sabtu.
Dia mengatakan, saat terjaring razia, mereka sedang mengikuti aksi kebut-kebutan.
Selain itu juga, sepeda motor yang mereka gunakan sudah dimodifikasi terutama knalpot agar mengeluarkan bunyi nyaring (knalpot recing) dan tidak menggunakan kaca spion.
"Kemungkinan para pelaku itu juga tidak membawa dan memiliki SIM serta STNK dari sepeda motor yang digunakan sebagai sarana balapan liar," ucap Kasat Lantas yang memimpin razia tersebut.
Usai terjaring razia, semua pelaku balapan liar itu digiring ke Polresta Banjarmasin guna diamankan untuk dilakukan pendataan.
"Mereka kami kumpulkan di halaman depan Polresta, dan kami berikan pembinaan fisik seperti push-up sebelum dilakukan pendataan," katanya.
Wibowo terus mengatakan, sepeda motor dari 13 anak diduga sebagai pembalap liar itu diberikan sanksi tegas berupa tilang selama enam bulan dan sanksi itu sudah di koordinasikan dengan pihak kejaksaan.
Untuk sepeda motor yang ditahan dalam razia aksi balapan liar itu total keseluruhan berjumlah sembilan unit dan kendaraan tersebut diamankan di halaman parkir Polresta Banjarmasin.
"Kami mengimbau masyarakat agar ikut berperan serta untuk mencegah aksi nekat para anak muda itu yang bisa membahayakan diri mereka sendiri dan pengguna jalan lainnya," ujarnya.
Dikatakannya, aksi balapan liar yang terjadi di kota ini kemungkinan dikoordinir oleh beberapa orang karena sempet ditemukan grup whats app di handphone salah satu pelaku balapan liar mereka mengatur janji untuk belapan liar di sejumlah kawasan di kota setempat.
"Satlantas Polresta Banjarmasin akan terus melakukan penertiban terhadap aksi tersebut, dan bagi pelaku balapan liar yang terjaring razia sepeda motornya kami tahan dalam waktu yang begitu lama yaitu enam bulan," katanya.
Orang tua diimbau agar lebih memperhatikan anaknya agar tidak terlibat dalam aksi tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diingin terjadi kepada anak itu sendiri. (Antara)
Berita Terkait
-
Puluhan Sepeda Motor Trondol Beraksi di Balapan Liar
-
24 Sepeda Motor Balap Liar di Pasar Minggu Diamankan Polisi
-
Ahok Dukung Balap Liar Diberi Tempat Biar Kalau Jatuh Tak Tewas
-
Tinggal Tunggu Restu Ahok Buat Cari Tempat Baru Balap Motor Liar
-
Dua Mobil Milik Polisi dan 2 TNI Terjaring Razia Balap Liar
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur