Suara.com - Denpom Jaya/2 bersama dengan POM Angakatan Laut dan Angkatan Darat dari Propam Polri merazia balap liar di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Di sana mereka menemukan mobil milik anggota polisi dan TNI.
Mobil yang ditahan itu di antaranya Toyota Avanza bernomor polisi B 715 BP. Mobil itu milik anggota Polri berpangkat Kombes. Selain itu Toyota Agya bernomor polisi B 1319 EKV milik seorang Polwan
"Kami menemukan Dua mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 715 BP milik anggota Polri berpangkat Kombes dan Toyota Agya bernomor polisi B 1319 EKV milik seorang Polwan yang lagi nongkrong di Taman Mini," kata pejabat sementara Kanit Provost Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Aiptu Sulaiman di lokasi razia, Kamis (29/10/2015) dinihari.
Mobil-mobil itu sudah dibawa ke Mabes Polri. "Mobil itu, punya anggota Polisi, kami juga sudah amankan mobilnya itu, dan kami akan bawa ke Mabes Polri mobil ini, karena yang membawanya itu orang lain," ujarnya.
Mobil tersebut yang dikemudikan oleh Abeng (22). Abeng mengaku sebagai tetangga pemilik mobil Toyota Avanza tersebut.
"Dia disuruh pulangkan mobilnya, dia malah mampir dulu ke taman mini," katanya
Saat petugas memeriksa mobil tersebut ditemukannya Kartu Tanda Anggota Kepala Bagian Direktur Reserse Narkoba Komisaris Besar Polisi Hafriyono. Ternyata KTA tersebut hanya berlaku hingga tahun 2011 saja.
"Kita proses ini, bagaimana bisa orang ini memakai mobil ini lengkap dengan adanya kartu tanda anggota, nggak boleh itu kartu tanda anggota dipegang orang lain," ujarnya.
Selain itu, adanya dua anggota TNI yang juga tangkap. Mereka ada di dekat lokasi area balap liar di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Lalu mereka berdua itu langsung dibawa ke Denpom Jaya/2 untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kita data kalau untuk prajurit TNI, ngapain juga mereka berdua ke sini (tamini) malam-malam? Kan lagi ada balap liar di sini," kata Komandan Denpom Jaya/2, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Letkol SPM Joni Puswarinto. (Nur Habibi)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Tidak Ada Kriteria Amnesti Bagi Koruptor, Menko Yusril Jelaskan Kewenangan Presiden
-
Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Yusril: Jadi Masukan Reformasi Polri
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat