Suara.com - Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sering disalahpahami masyarakat sebagai dua organisasi yang saling bermusuhan. Tapi, siapa sangka kedua tokoh pendirinya satu keturunan dan satu perguruan.
Hal ini diungkap tokoh Muhammadiyah, Zamah Sari, pada cara Bedah Buku "Meluruskan Sejarah Muhammadiyah-NU" di Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) di Jakarta, Kamis (15/6/2017).
"Kakek dari KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah dan KH Hasyim Asy'ari pendiri NU sama (Maulana Ainul Yakin bin Maulana Ishak)," kata Zamah, pengurus Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah.
Selain itu kedua organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut, juga memiliki referensi dan acuan Islam yang sama karena kedua pendirinya memiliki guru yang sama. yakni Syeikh Ahmad Khathib Al-Minankabawi.
Hanya saja keduanya berkembang dan memiliki corak dakwah yang berbeda. NU dengan wajah Islam yang tidak terpisahkan dari perdesaan dan Muhammadiyah yang lebih banyak bergerak di perkotaan, keduanya memiliki tugas masing-masing.
"Jadi tidak benar ada gesekan. Perdebatan dalam hal pendidikan atau lainnya itu hanyalah soal dinamika anak bangsa dari persepsi yang berbeda-beda. Jangan dipahami sebagai permusuhan. Justru bangsa ini besar karena menghargai keanekaragaman," ujar Wakil Rektor Uhamka ini.
Sementara itu, sang penulis buku Dr Maman A Majid Binfas mengatakan, dari sejarah kedua organisasi sebenarnya satu perguruan, tapi perbedaan pendapat antara KH Wahab Hasbullah dan KH Mas Mansyur menjadi awal perpisahan.
"KH Wahab Hasbullah mengajak KH Hasyim Asy'ari, sedangkan KH Mas Mansyur menemui KH Ahmad Dahlan. Ini terjadi sekitar tahun 1929. Sejarah ini diungkap di buku ini," kata dosen Uhamka itu.
Sementara itu, Direktur Sekolah Pascasarjana Uhamka Prof Dr Abd Rahman A Ghani mengatakan, bedah buku yang rutin dilakukan pihaknya dalam rangka meningkatkan budaya menulis untuk para dosen.
Baca Juga: BCA Indonesia Open 2017 Kembali 'Makan Korban' Pemain Unggulan
Pada saat yang sama pihaknya juga membedah buku "Tafsir Juz Hamim" karya Yunan Yusuf, "Hak Asasi Manusia" karya Manager Nasution dan "Pergumulan Politik Malaysia Kontemporer" karya Sudarnoto A Hakim. (Antara)
Berita Terkait
-
Ngeri Tragedi 98 Terulang, Pemuda Lintas Iman 'Turun Gunung', Tuntut DPR Pecat Anggota Provokator!
-
Presiden Prabowo Kumpulkan 16 Ormas Islam di Tengah Suasana Memanas, Bahas Apa?
-
Tragedi Affan Kurniawan, Pemuda Muhammadiyah Ultimatum DPR, Jangan Abaikan Rakyat!
-
Muhammadiyah Desak Dialog dan Kedamaian Usai Aksi Massa Jakarta, Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Ojol
-
Bolehkah Mengusap Wajah Setelah Berdoa? Ini Penjelasan Ulama
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar