Suara.com - Suasana mencekam menyelimuti banyak penghuni Apartemen Grenfell Tower, London, Inggris, ketika mereka bangun dan mendapati tower mereka dikepung si jago merah, Rabu (14/6/2017) dini hari.
Ketika kepanikan menyeruak di tengah kobaran api dan asap hitam pekat memedihkan mata dan pernafasan, banyak yang putus asa dan memutuskan terjun bebas dari ketinggian apartemen.
Sementara para orangtua yang dilanda kepanikan luar biasa, terus mencari cara untuk menyelamatkan buah hati mereka.
Tatkala semua jalan keluar sudah terkepung api, satu-satunya cara untuk menyelamatkan buah hati mereka adalah lewat jendela.
Saksi mata bernama Samira Lamrani, seperti dilansir Asiaone, Kamis (15/6/2017), menuturkan melihat seorang ibu yang mendadak memecahkan kaca jendela lebar-lebar.
“Ibu itu lalu memberi isyarat akan melemparkan bayi mungilnya ke bawah. Ia juga memberi isyarat agar warga menangkap bayinya itu,” tutur Samira.
Setelah menangkap arti isyarat sang ibu, para lelaki sekitar apartemen yang melihat segera berlari ke arah perkiraan bayi itu akan jatuh.
“Ya Tuhan, beruntung mereka bisa menangkap bayi mungil itu. Bayi itu tak cedera. Itu adalah momen hidup dan mati,” tuturnya.
Baca Juga: Acer Boyong Laptop Gaming, Predator Helios 300 ke Indonesia
Tamara, saksi lain, juga mengakui melihat banyak kaum ibu di apartemen itu nekat menjatuhkan anak-anak mereka melalui jendela.
”Tolang anakku, tolonglah anakku, selamatkan anakku,” tutur Tamara menirukan pekik para ibu penghuni apartemen yang hendak menerjunkan anak-anak mereka.
Namun, tak semua penghuni apartemen beruntung bisa menyelamatkan buah hati mereka.
Michael Paramasivan, juga saksi mata, mengungkapkan dirinya menemukan seorang ibu yang menangis histeris karena kehilangan anaknya.
“Ibu itu tinggal di lantai 21. Dia tinggal bersama enam anaknya. Tapi, sesampainya di lantai bawah, ia kaget, dua anaknya tak ada. Ia lantas menjerit-jerit memanggil anaknya,” tutur Michael.
Untuk diketahui, 12 orang dinyatakan meninggal akibat kebakaran dahsyat tersebut. Sementara jumlah korban luka mencapai lebih dari 50 orang.
Berita Terkait
-
Bantu Korban Kebakaran Apartemen London, Adele Tuai Pujian
-
Menlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Kebakaran Maut Apartemen London
-
Siarkan Kebakaran di Facebook Live, Seorang Ibu Belum Ditemukan
-
Bangun Sahur, Warga Muslim Pahlawan Kebakaran Apartemen London
-
Apartemen di London Dilalap si Jago Merah, 12 Dilaporkan Tewas
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!