Suara.com - Seorang warga bernama Deny Andhaka Tumboimbela (36), tewas bersimbah darah usai dibacok Felix Wiliam Tuilan lantaran tak terima ditegur korban. Kejadian pembacokan terjadi di Kompleks Kologad Nomor 27 RT 5, RW 9, Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi, Minggu (18/6/2017) malam.
Teguran itu disampaikan korban lantaran pelaku menggunakan sepeda motor dengan ugal-ugalan. Bahkan, sempat terjadi perkelahian di antaranya keduanya.
"Berawal saat sore hari pelaku menggeber-geber motor ditegur korban, dan sempat terjadi perkelahian," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polres Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi Erna Ruswing melalui keterangan tertulis, Senin (19/6/2017).
Perkelahian juga langsung dilerai. Namun, Felix kembali mengulangi tindakannya dengan menggeber-geber gas sepeda motornya di depan korban.
Saat dihampiri untuk ditegur, pelaku malah membacok korban dengan sebilah parang. Akibat sabetan parang itu, korban mengalami luka sobek di bagian ketiak lengan kiri dan bagian punggung.
"Karena korban mengalami luka bacok, kemudian korban dibawa keluarganya ke RS Mas Mitra Jatimakmur. Namun, nyawa korban tidak tertolong," kata Erna
Dari kejadian ini, polisi dari Polsek Pondok Gede langsug mendatangi tempat kejadian perkara. Pelaku berhasil diringkus setelah kejadian tersebut. Dari keterangan warga, kata Erna pelaku memang kerap membuat onar di kawasan tersebut.
"Menurut keterangan warga sekitar TKP bahwa pelaku sering berbuat onar di lingkungan, dan warga sekitar merasa terganggu dan meresahkan," jelas dia.
Tak hanya menangkap pelaku, polisi juga menyita sebilah parang yang diduga digunakan untuk membacok korban.
"Pelaku dan barang bukti sudah diamankan oleh Polsek Pondok Gede, proses selanjutnya ditangani pihak Polsek Pondok Gede untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku," tandas Erna.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah