Suara.com - Mabes Polri telah menetapkan 36 orang sebagai tersangka kasus terorisme. Para tersangka berhasil diamankan pasca serangan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, pada 24 Mei 2017.
"Ini semua dari hasil pemeriksaan, ada tersangka yang terkait di Kampung Melayu," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Pol. Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2017).
Untuk yang berkaitan langsung dengan teror di Terminal Kampung Melayu, Setyo menyebut ada sembilan orang.
Semula ada 14 orang yang diperiksa, 12 diantaranya lelaki dan dua perempuan. Namun, setelah menjalani pemeriksaan, lima orang dipulangkan, terdiri dari tiga lelaki dan dua perempuan.
Sementara para tersangka lainnya yang diamankan Densu 88 Anti Teror karena berbagai kasus terorisme lainnya, diantaranya 15 orang disebut-sebut bakal jalankan aksi teror di bulan Ramadan.
Adapun sembilan tersangka yang terlibat langsung bom Terminal Kampung Melayu yang merenggut tiga anggota kepolisian dan dua sipil, sebagai berikut:
1. Jajang Iqin Shodikin (37), ditangkap di tempat parkir mobil di Gedung Pasar Baru Trade Center Bandung, pada Kamis (25/5/2017).
Keterlibatan: Mengetahui perencanaan aksi teror bom bunuh diri di Kampung Melayu dan anggota Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Bandung.
2. Waris Suyitno, ditangkap di Jalan Rancasawi, Bandung, pada 25 Mei 2017.
Keterlibatan: Mengetahui perencanaan aksi teror bunuh diri di Kampung Melayu.
3. Asep Sofyan, ditangkap di Jalan Raya Mohammad Toha, Kampung Nabakan Sangkurian, Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, pada 25 Mei 2017.
Keterlibatan: Mengetahui perencanaan aksi teror bom di Kampung Melayu.
Baca Juga: Jaksa Yakin Gamawan Fauzi Terima Uang Korupsi e-KTP, Ini Dasarnya
4. Kiki Muhammad Iqbal, ditangkap di Jalan Cipacing, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 5 Juni 2017.
Keterlibatan: Memberikan motivasi di pondok pesantren kepada dua pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu.
5. Heri Sundana, ditangkap di Paledang, Jawa Barat, pada 31 Mei 2017.
Keterlibatan: Mengetahui rencana aksi teror bom di Kampung Melayu.
6. Rohim alias Bontot, ditangkap di Cipayung, Jakarta Timur, pada 27 Mei 2017.
Keterlibatan: Yang diamanahi dua pelaku bom bunuh diri untuk mengamankan kendaraan motor.
7. Agus Suryana, ditangkap di Cipayung, Jakarta Timur, pada 30 mei 2017.
Keterlibatan: Menemui dua pelaku bom bunuh diri sebelum terjadi ledakan bom.
8. Muslih Muslih Afifi Affandi alias Abu Neil, (43), ditangkap di Jalan Jamawi, Sinfangsaru, Kota Bandung, pada 7 Juni 2017.
Keterlibatan: Mengetahui perencanaan aksi teror Kampung Melayu.
Berita Terkait
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
Ajak Bakar Mabes Polri, Tersangka Laras Faizati Minta Maaf dan Ajukan Keadilan Restoratif
-
Prabowo Sebut Ada Makar dan Terorisme, Ferry Irwandi: Ibarat Kapal Tenggelam, Jangan Salahkan Air
-
Divonis Demosi 7 Tahun, Bripka Rohmat: 'Saya Hanya Jalankan Perintah Pimpinan'
-
Kondisi TikToker Laras Faizati di Tahanan Terungkap! Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada