Suara.com - Enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Avanza bernomor polisi N 590 NO dengan sebuah bus pariwisata di daerah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Kejadian itu Sabtu (24/6/2017) pukul 02.30 WIB.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan keenam korban jiwa itu adalah penumpang mobil Avanza. Sedangkan satu orang penumpang lainnya yakni Zulkifli (19) saat ini dalam kondisi kritis.
Keenam korban meninggal dunia adalah Jainul Anwar (29) seorang sopir. Intan Nuraini (11), Saparitrisno (72) dan Adeli (3) yang berasal dari Desa Bago, Kecamatan Besok, Kabupaten Probolinggo. Sedangkan dua orang lainnya adalah Amelia (6) dan Eli (28) yang berasal dari Klaten Jawa Tengah.
Barung menjelaskan, kronologi kejadian bermula dari mobil Toyota Avanza bernomor polisi N 590 NO yang dikemudikan Jainul berjalan dari arah barat ke arah timur dengan kecepatan tinggi.
"Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), sopir diduga ngantuk sehingga laju kendaraan tersebut oleng ke kanan ke luar jalurnya dan menabrak bus bernomor polisi AA 1428 TD yang berjalan dari arah timur ke barat ," tutur Barung.
Barung mengemukakan, kecelakaan yang merenggut enam orang ini murni karena "human eror" yang disebabkan oleh kelalaian sang pengendara. Sementara atas kejadian ini kerugian materil diperkirakan Rp20 juta.
"Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP. Tadi Pagi juga Kapolres Kabupaten Probolinggo bersama pihak Jasa Raharja sudah memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik