Kemenangan di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017), tak membuat pebalap Yamaha Movistar Valentino Rossi takabur. Menghadapi seri selanjutnya di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Rossi paham betul bahwa perjuangannya tak akan mudah.
“Sachsenring adalah sirkuit yang amat berbeda dengan Assen dan di tahun-tahun terakhir Honda, terutama Marquez, selalu tampil kuat, sehingga kami harus bersungguh-sungguh di sana,” sambungnya.
Balapan di Sachsenring belum tentu jadi milik Rossi. Pasalnya, dalam beberapa musim terakhir, para pebalap Honda-lah yang selalu mendominasi podium.
Ya, adalah rival Rossi dari Honda, Marc Marquez, yang selalu jadi jawara di Sachsenring pada empat musim terakhir berturut-turut. Rekan setim Marquez, Dani Pedrosa, menempati podium dua di musim 2014 dan 2015, sedangkan, pebalap Honda lainnya, Cal Crutchlow, yang berdiri di podium dua pada musim 2016.
Rossi memang pernah jadi juara di Sachsenring, tapi itu terjadi terakhir kali pada musim 2009 atau 8 tahun silam. Setelah itu catatan terbaiknya hanyalah podium ketiga, yakni pada musim 2015.
Kendati demikian, Rossi belum hilang harapan. Peluang untuk memenangi balapan di seri selanjutnya masih terbuka.
“Kejuaraan ini amat luar biasa dan saya amat gembira kejuaraan ini seperti ini adanya karena amat menyenangkan untuk diikuti. Tidak ada peluang yang tertutup dan semua peluang terbuka lebar antara para pebalap satu dan lainnya serta motor satu dan lainnya,” ujar Rossi seperti dikutip Crash.net.
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
Mandalika Berbenah Diri: Siap Gebrak MotoGP dengan Wajah Baru
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!