Pendukung Basuki Tjahaja Purnama [suara.com/Bowo Raharjo]
Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tengah ditahan di Markas Korps Brimob,Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, dikunjungi para pendukungnya, Kamis (29/6/2017). Mereka datang ke depan gerbang Mako Brimob untuk mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 51.
Ahok mendapatkan beragam hadiah dari pendukung yang berkumpul di depan gerbang karena dilarang masuk petugas. Di antara hadiah yang dibawa, yaitu dua tumpeng bertuliskan: Happy Birthday Pak Ahok.
Pendukung Ahok bernama Ferry mengatakan sudah menyiapkan rencana aksi hari ini sejak satu minggu yang lalu. Dia dan rekan-rekannya sengaja memberikan surprise kepada Ahok dengan cara datang ke Mako Brimob.
"Kami berharap Pak Ahok tetap semangat dalam menjalani cobaan ini. Dan kalau sudah keluar (penjara) kita ingin tetap berkiprah membangun Indonesia," ujar Ferry di depan Mako Brimob.
Selain membawa dua tumpeng, sebagai bentuk dukungan moral, Ferry juga membawa buku berjudul The Mindset of 100 uccessful Billionaires untuk diberikan kepada Ahok.
"Kami ingin berikan buku ini, dibaca. Katanya di sana (sel) nggak ada hiburan. Kami ingin Pak Ahok lebih santai menjalaninya," kata dia.
Ferry dan rekan-rekannya semula berharap bisa langsung bertemu Ahok. Tetapi, nasib mereka sama seperti rombongan sebelumnya, tidak diperkenankan petugas untuk masuk ke Mako Brimob karena hari ini bukan waktu untuk besuk. Besuk hanya diperkenankan setiap Selasa pukul 10.00 - 14.00 WIB, dan Jumat pukul 14.00 - 17-00 WIB. Itu pun, khusus untuk Ahok, harus mendapatkan izin dari Veronica Tan.
"Saya sudah tanya dengan tim kami, ternyata tidak bisa masuk karena jam kunjungan Selasa dan Jumat, dan harus ada izin keluarga. Dan harus ada izin dari jauh-jauh hari," kata dia.
"Kami tadinya ingin membiarkan surprise di hari ulang tahun Pak Ahok ke 51, makanya hari H datang. Nanti kami harap Bu Vero datang dan kami bisa masuk, saya senang sekali apabila perwakilan dari kami diberikan masuk," Ferry menambahkan.
Ahok mendapatkan beragam hadiah dari pendukung yang berkumpul di depan gerbang karena dilarang masuk petugas. Di antara hadiah yang dibawa, yaitu dua tumpeng bertuliskan: Happy Birthday Pak Ahok.
Pendukung Ahok bernama Ferry mengatakan sudah menyiapkan rencana aksi hari ini sejak satu minggu yang lalu. Dia dan rekan-rekannya sengaja memberikan surprise kepada Ahok dengan cara datang ke Mako Brimob.
"Kami berharap Pak Ahok tetap semangat dalam menjalani cobaan ini. Dan kalau sudah keluar (penjara) kita ingin tetap berkiprah membangun Indonesia," ujar Ferry di depan Mako Brimob.
Selain membawa dua tumpeng, sebagai bentuk dukungan moral, Ferry juga membawa buku berjudul The Mindset of 100 uccessful Billionaires untuk diberikan kepada Ahok.
"Kami ingin berikan buku ini, dibaca. Katanya di sana (sel) nggak ada hiburan. Kami ingin Pak Ahok lebih santai menjalaninya," kata dia.
Ferry dan rekan-rekannya semula berharap bisa langsung bertemu Ahok. Tetapi, nasib mereka sama seperti rombongan sebelumnya, tidak diperkenankan petugas untuk masuk ke Mako Brimob karena hari ini bukan waktu untuk besuk. Besuk hanya diperkenankan setiap Selasa pukul 10.00 - 14.00 WIB, dan Jumat pukul 14.00 - 17-00 WIB. Itu pun, khusus untuk Ahok, harus mendapatkan izin dari Veronica Tan.
"Saya sudah tanya dengan tim kami, ternyata tidak bisa masuk karena jam kunjungan Selasa dan Jumat, dan harus ada izin keluarga. Dan harus ada izin dari jauh-jauh hari," kata dia.
"Kami tadinya ingin membiarkan surprise di hari ulang tahun Pak Ahok ke 51, makanya hari H datang. Nanti kami harap Bu Vero datang dan kami bisa masuk, saya senang sekali apabila perwakilan dari kami diberikan masuk," Ferry menambahkan.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja
-
KPK Telusuri Mobil Milik Pemkab Toli-toli Bisa Berada di Rumah Kajari HSU
-
Tak Cukup Bukti, KPK Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Konawe Utara
-
Geger Kabar Selebgram Ayu Aulia Dilantik di Kemhan, Jenderal TNI Turun Tangan Beri Klarifikasi
-
Jaksa Agung Rotasi 68 Pejabat, Sejumlah Kajari yang Pernah Terseret Dugaan Korupsi Ikut Dimutasi