Suara.com - Manny Pacquiao tidak ingin terlalu banyak merisaukan keputusan juri terkait pertarungannya dengan Jeff Horn, Minggu (2/7/2017).
Pada pertarungan di Suncorp Stadium, Brisbane, Australia, Pacquiao kehilangan gelar juara dunia kelas welter WBO setelah kalah dari Horn.
Ketiga juri yang bertugas, yakni Waleska Roldan, Chris Flores, dan Ramon Cerdan masing-masing memberikan angka kemenangan bagi Horn yang notabene petinju tuan rumah: 117-111, 115-113, dan 115-113.
Angka itu membuat Horn dinyatakan menang mutlak (unanimous decision) dan berhak atas sabuk juara dunia kelas welter WBO.
Kekalahan tersebut tentu saja mencederai reputasi Pacquiao sebagai petinju ternama di dunia dan juga mantan juara dunia di delapan kelas berbeda.
Hal ini mengingat Horn bukanlah petinju terkenal. Bahkan, duel melawan Pacquiao menjadi pertarungan pertama memperebutkan gelar juara dunia dalam kariernya.
Pacquiao sendiri, seakan tidak ingin banyak ambil pusing, menegaskan siap untuk melakukan tarung ulang (rematch).
Klausul rematch tersebut juga tertera dalam perjanjian pertarungan kedua belah pihak.
"Saya menghormati keputusan para juri," ujar Pacquiao seusai pertarungan kepada ESPN, dikutip dari Chron, Senin (3/7/2017).
Baca Juga: Marquez Dedikasikan Kemenangan di Jerman untuk Mendiang Hayden
"Kami memiliki klausul rematch (dalam perjanjian pertarungan), jadi tidak masalah," lanjut Pacquiao yang menegaskan akan menggunakan klausul rematch tersebut.
Dalam duel yang berlangsung 12 ronde, Horn yang lebih tinggi sembilan centimeter dari Pacquiao, berhasil memanfaatkan keunggulannya itu.
Sejak ronde pertama dimulai, Horn langsung menggempur pertahanan Pacquiao dengan kombinasi pukulan hook, straight, dan uppercut-nya.
Pacquiao, yang mengalami bocor di kepala setelah berbenturan kepala dengan Horn, memang sempat mendaratkan beberapa pukulan telak ke wajah Horn.
Namun, sang lawan yang tampil tanpa beban (nothing to lose), terus meladeni Pacquiao dengan jual-beli pukulan.
Setelah ronde 12 berakhir, para juri pun memberikan angka kemenangan mutlak bagi Horn.
Berita Terkait
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Alyssa Daguise Pasang Badan, Ogah Al Ghazali Tanding Tinju: Muka Suamiku Aset!
-
Kakak Pacar Jefri Nichol, Noor Nabila yang Dikecam Usai Ejek El Rumi Ternyata Mantan Engku Emran
-
Lucunya Alyssa Daguise Tak Izinkan Al Ghazali Tanding Tinju Seperti El Rumi: Muka Dia Aset!
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum