Ketua Bidang Advokasi FPI Jawa Tengah, Zainal Abidin atau Zainal Petir tidak lolos dalam seleksi calon anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Zainal Petir adalah salah satu calon anggota Komnas HAM yang berafiliasi ormas yang kerap membuat resah di masyarakat (radikal).
"Memang ada masukkan dari kelompok masyarakat sipil, ada sembilan calon anggota yang berafiliasi ormas, dan 13 berafiliasi ke parpol. Jadi 28 calon yang lolos ini terbebas dari yang ditakutkan tadi. Alhamdulillah yang dikhawatirkan masyarakat ada calon yang berafiliasi pada ormas tertentu dan parpol tidak ada yang lolos," kata Ketua Pansel Jimly Asshiddiqie dalam konfrensi pers di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharharyy, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2017).
Ia mengakui, banyak masukan dari kelompok masyarakat sipil yang mengkhawatirkan ada calon anggota Komnas HAM yang berafiliasi dengan ormas dan partai politik. Meski begitu, lanjutnya, Pansel juga telah mengantongi rekam jejak para calon dari ormas radikal tersebut sebelumnya.
"Kami sudah pertimbangkan berdasarkan masukan dari LSM, tapi kami juga sudah kantongi nama-nama tersebut," ujar dia.
Sedangkan mengenai 28 nama calon anggota Komnas HAM yang lolos sekarang juga belum final. Masih ada tahapan tes psikotes dan kesehatan pada 17 Juli dan tes wawancara pada 18 Juli di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta untuk dipilih menjadi 14 nama.
"Tapi tentu dari 28 nama yang lolos ini belum sempurna juga, masih ada konfirmasi lewat wawancara. Jadi 28 nama ini lumayan, sudah bersih dari sembilan calon yang terafiliasi ormas tadi," tutur dia.
Kendati begitu, ia juga berharap kelompok sipil masyarakat dan semua pihak untuk dapat memberikan masukan terkait 28 nama calon anggota Komnas HAM yang akan menjalani tahap seleksi selanjutnya.
"Untuk yang 28 nama ini kami juga meminta masukan dari masyarakat, termasuk dari jurnalis kalau ada informasi yang perlu dikonfirmasi," terang dia.
Baca Juga: Ini 28 Calon Komisioner Komnas HAM yang Lolos Seleksi
Berikut 28 nama calon anggota Komnas HAM yang lolos tersebut;
1. Ahmad T Damanik.
2. Amirudin
3. Anggara
4. Antonio Pradjasto
5. Arimbi Heruupoetri
6. Beka Ulung
7. Chairul Anam
8. Dedy Askari-Komnas HAM Sulteng
9. FX Rudi Gunawan
10. Haris Azhar
11. Fadillah
12. Imdadun Rahmat-Komnas HAM/Birokrat
13. Hafid Abbas-Birokrat
14. Hairansyah-KPU
15. Jones Manurung
16. Judhariksawan-dosen Unhas
17. Munafrizal Manan-dosen Al Azhar Jakarta
18. Norman
19. Nur Ismanto-Advokat
20. Rafendi Djamin
21. Roichatul-Komnas HAM
22. Sandra Moniaga-Komnas HAM/Birokrat
23. Sondang Frishka-Komnas Perempuan
24. Sri Lestari-dosen
25. Sudarto
26. Sumedi-Purnawirawan TNI
27. Buyan Saptomo- Birokrat
28. Bahrul Fuad- Peneliti
Dia menambahkan, dari 28 nama calon anggota Komnas HAM yang lolos ini pada tanggal 17 Juli mendatang akan menjalani tes psikotes dan kesehatan, lalu pada 18 Juli tes wawancara. Dari 28 nama ini nantinya akan disaring menjadi 14 orang, kemudian diserahkan ke DPR RI untuk dipilih menjadi tujuh orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti