Tersangka Sudirman dan orangtua dokter Italia Chandra, Sugiarti dan Feri Chandra [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Orangtua dokter muda Italia Chandra Kirana Putri (23) dipertemukan dengan Sudirman alias (21), orang yang terlibat dalam kasus percobaan pencurian yang berakhir dengan penembakan mati terhadap Italia, di Polda Metro Jaya, Selasa (11/7/2017).
Saat melihat Sudirman, ibunda Italia, Sugiarti, terlihat emosional. Sudirman merupakan rekan Saiful yang sudah ditembak mati petugas.
"Jadi sesuai dengan janji saya pada orangtua, 28 hari kami bisa ungkap yang pertama 2 hari sebelum ini 26 hari adalah pelaku yang membonceng, yang melakukan penembakan. Kami harus akomodir bapak ingin ketemu pelaku yang masih hidup," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan.
Sugiarti mencecar Sudirman yang ketika itu matanya ditutup pakai kain. Dia ingin mengetahui bagaimana keronologis kejadian di pekarangan rumahnya, Perumahan Bugel Indah Tangerang, Banten, Senin (12/6/2017), silam.
"Yang nodong siapa itu di rumah?" kata Sugiarti
Sudirman mengatakan yang menodong adalah Saiful dan Saiful pula yang menembak Italia.
"Teman saya ibu," kata Sudirman.
Sugiarti bertanya lagi kepada pemuda itu.
"Kenapa dia melakukannya?," kata Sugiati.
"Nggak tahu bu, dia bu," jawab Sudirman.
Saking emosional, Sugiarti berharap Sudirman ditembak untuk mempertanggungjawabkan perbuatan.
"Nyawa anak saya tak tergantikan lho ditembak aja deh, pak polisi yang menjalani bukan saya, saya nggak bisa minta kamu ditembak apa?," kata Sugiarti.
Ayah Italia, Feri Chandra, juga emosional. Dia bertanya asal muasal Sudirman.
"Elu orang Lampung asli?" kata Feri.
"Iya pak," jawab Sudirman.
Sama seperti istrinya, Feri menginginkan polisi menembak Sudirman saja.
"Kalau saya mah abisin dah dor (tembak), bener," kata Feri.
Feri mengancam Sudirman jika selepas menjalani penjara nanti kembali melakukan kejahatan, Feri akan turun tangan.
"Kalau elu balik lagi ke rumah gua, elu lihat aja, udah gua siapin," kata Feri sambil menepuk kepala Sudirman.
Saat melihat Sudirman, ibunda Italia, Sugiarti, terlihat emosional. Sudirman merupakan rekan Saiful yang sudah ditembak mati petugas.
"Jadi sesuai dengan janji saya pada orangtua, 28 hari kami bisa ungkap yang pertama 2 hari sebelum ini 26 hari adalah pelaku yang membonceng, yang melakukan penembakan. Kami harus akomodir bapak ingin ketemu pelaku yang masih hidup," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan.
Sugiarti mencecar Sudirman yang ketika itu matanya ditutup pakai kain. Dia ingin mengetahui bagaimana keronologis kejadian di pekarangan rumahnya, Perumahan Bugel Indah Tangerang, Banten, Senin (12/6/2017), silam.
"Yang nodong siapa itu di rumah?" kata Sugiarti
Sudirman mengatakan yang menodong adalah Saiful dan Saiful pula yang menembak Italia.
"Teman saya ibu," kata Sudirman.
Sugiarti bertanya lagi kepada pemuda itu.
"Kenapa dia melakukannya?," kata Sugiati.
"Nggak tahu bu, dia bu," jawab Sudirman.
Saking emosional, Sugiarti berharap Sudirman ditembak untuk mempertanggungjawabkan perbuatan.
"Nyawa anak saya tak tergantikan lho ditembak aja deh, pak polisi yang menjalani bukan saya, saya nggak bisa minta kamu ditembak apa?," kata Sugiarti.
Ayah Italia, Feri Chandra, juga emosional. Dia bertanya asal muasal Sudirman.
"Elu orang Lampung asli?" kata Feri.
"Iya pak," jawab Sudirman.
Sama seperti istrinya, Feri menginginkan polisi menembak Sudirman saja.
"Kalau saya mah abisin dah dor (tembak), bener," kata Feri.
Feri mengancam Sudirman jika selepas menjalani penjara nanti kembali melakukan kejahatan, Feri akan turun tangan.
"Kalau elu balik lagi ke rumah gua, elu lihat aja, udah gua siapin," kata Feri sambil menepuk kepala Sudirman.
Tag
Komentar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya