Suara.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan saat ini ada sekitar 700 orang di Indonesia yang menjadi simpatisan ISIS.
"Secara fakta, saat ini di Indonesia jumlah simpatisan ISIS tidak banyak, hanya sekitar 700 orang," ujar Ryamizard ketika menjadi pembicara di Indonesia International Defense Science Seminar di Bogor, Jawa Barat, dikutip dari Antara, Rabu (12/7/2017).
Ia menilai jumlah tersebut belum perlu dikhawatirkan.
Namun, hal ini juga bukan berarti bahwa Pemerintah Indonesia tidak melakukan tindakan untuk menghilangkan pengaruh ideologi radikalisme yang diduga telah tertanam pada para pendukung kelompok ekstremis itu.
"Di dalam mengatasi radikalisme dan ISIS, Indonesia menggunakan strategi pemantapan mindset bagi seluruh masyarakat, dengan kembali kepada jati diri bangsa, yakni nilai-nilai budaya dan kultur yang tertanam sejak dulu," kata Ryamizard.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat juga menekankan kegiatan bela negara penting dicanangkan karena berpeluang memperkuat jiwa dan identitas bangsa, sehingga ampuh menangkal segala bentuk ancaman yang dapat membahayakan keutuhan dan integritas negara.
"Kesadaran bela negara itu perlu untuk ditanamkan kepada seluruh warga negara, sebagai bentuk revolusi mental, sekaligus membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas ancaman yang semakin beragam," tuturnya.
"Jadi, saat ini semakin disadari bahwa pertahanan negara tidak cukup dilakukan melalui pendekatan aspek militer atau melalui pengadaan alutsista, tapi mutlak diperlukan juga adanya wawasan dan pertahanan bangsa yang kuat," ujar Menhan.
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR