Suara.com - Ketua DPR RI Setya Novanto untuk kali ketiga memenuhi pemanggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (14/7/2017).
Setnov diperiksa sebagai saksi untuk Andi Agustinus alias Andi Narogong, tersangka kasus dugaan korupsi dana lelang Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
Setya tiba di gedung KPK pukul 9.55 WIB. Dia didampingi Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Mereka datang mengendarai satu mobil Toyota Fortuner.
Setibanya di KPK, Setnov belum mau memberikan pernyataan kepada awak media. Dia hanya senyum dan melambaikan tangan kearah jurnalis.
"Nanti saja ya, nanti," kata Setnov di gedung KPK, jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Selain Setnov, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan untuk Made Oka Masagung, karyawan swasta.
Untuk diketahui, dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp2,3 triliun dari total anggaran Rp5,9 triliun tersebut, baru dua tersangka yang berkas perkaranya masuk ke pengadilan.
Mereka adalah Irman dan Sugiharto yang sebentar lagi masuk tahap penuntutan. Sementara tiga tersangka lainnya, yakni Andi Narogong, Miryam S Haryani, dan Markus Nari, masih dalam proses penyidikan untuk melengkapi berkas perkaranya.
Namun, dua dari kelima orang tersangka itu diduga melakukan aksi melanggar hukum yang berbeda meski masih dalam kasus sama.
Baca Juga: Dikecam, Video Tentara Irak Lempar Teroris ISIS ke Jurang
Miryam S Haryani, menjadi tersangka kasus dugaan memberikan keterangan tidak benar di depan persidangan kasus e-KTP. Sementara Markus Nari jadi tersangka karena diduga menghalangi proses penyidikan kasus e-KTP.
Walaupun sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka, KPK terus membuka kemungkinan adanya tersangka baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya