Suara.com - Kesuksesan tentara Irak meruntuhkan kekuasaan gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tercoreng. Itu setelah video pasukan Irak mengeksekusi sejumlah anggota ISIS secara brutal viral di media sosial.
Seperti dilansir Agence France-Presse, Jumat (14/7/2017), brutalitas yang terekam dalam video yang diduga dibuat di kota tua Mosul, mendapat kecaman dari Human Rights Watch (HRW).
Lembaga itu menilai brutalitas sebagai aksi balas dendam terhadap kekejaman ISIS itu seharusnya ak perlu dilakukan.
“Dalam video itu terekam militer dan polisi Irak memukuli dan membunuh tahanan perang, yakni anggota ISIS,” terang HRW melalui akun Facebook.
Satu adegan dalam video itu menunjukkan sekelompok orang berseragam militer Irak memukuli satu anggota ISIS yang berjanggut.
Teroris itu lantas diseret ke tepian tebing dan dilemparkan ke jurang. Selain dilemparkan, teroris itu juga ditembaki dari atas tebing oleh militer Irak.
Periset senior HRW di Irak, Belkis Wille, mengungkapkan militer Irak tampak ingin membalaskan dendam pada hari-hari terakhir pembebasan Kota Tua Mosul, yang menjadi simbol kemenangan atas ISIS.
”Tentara Irak benar-benar ingin membalas dendam pada hari-hari terakhir keruntuhan ISIS. Saya mengamati hal itu secara langsung. Mereka ingin segera mengakhiri perang itu, sehingga bertindak demikian,” tutur Wille.
Baca Juga: Diperiksa KPK, Menteri Eko: Seharusnya Ini Tak Perlu Terjadi
Meski berniat baik, Wille menyayangkan sejumlah tentara Irak itu justru tidak lagi memerhatikan hukum perang internasional, yang salah satunya harus menghormati tawanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting