Suara.com - Hanya karena membuat tulisan iseng dan mengunggahnya ke laman media sosial Facebook, pria berinisial H di Kota Mamuju, Sulawesi Barat, terpaksa digelandang ke kantor polisi.
Lelaki berusia 32 tahun itu adalah pemilik akun Facebook bernama Ancha Evus. Ia ditangkap aparat Polres Mamuju, Senin (17/7/2017), hanya gara-gara mengunggah tulisan berjudul “Martabak Telor” yang dianggap meresahkan masyarakat.
Peristiwa itu bermula ketika H menuliskan “status” yang intinya meminta warga Mamuju bersiaga karena kota itu berstatus “siaga 1”, Sabtu (16/7) akhir pekan lalu. Sebabnya, terdapat kasus mutilasi terhadap “Martha”.
Namun, warganet yang terbiasa tak membaca hingga tuntas merasa resah, takut menjadi korban mutilasi berikutnya.
Ternyata, ada warganet yang menilai tulisan H itu berisi informasi hoax alias palsu. Sebab, mereka tak menemukan satu pun warga yang dimutilasi.
“Ternyata, yang dimaksudnya ‘Martha’ itu adalah martabak telor. Dia mungkin hanya bercanda dan menghibur di Facebook. Tapi, tanpa sadar, tulisannya itu justru membuat warga takut,” kata Kapolres Mamuju Ajun Komisaris Besar Muhammad Rifai, Selasa (18/7/2017).
Rifai menuturkan, H juga seharusnya tidak sembarangan menulis kota itu dalam status “Siaga 1” yang bermakna genting dalam kodifikasi keamanan aparat kepolisian.
Berikut tulisan lengkap H di Facebook tersebut:
Baca Juga: Lahirkan Bayi Perempuan, Ibu Ini Dipukuli Keluarga Suami
"Mamuju siaga 1. Info dari polres Mamuju, untuk masyarakat Mamuju dan sekitarnya diharapkan waspada bila berjalan di malam hari. Tadi malam, sekitar jam 00.30 WITA, di daerah pasar lama Mamuju telah ditemukan korban mutilasi bernama Martha.”
“Dia ditemukan dalam kondisi fisik terpotong-potong menjadi 12 bagian. Korban ditemukan warga dalam kondisi terbungkus. Kabarnya, sebelum dimutilasi, korban dimasukkan ke dalam minyak panas. Tragis, polisi sedang menyelidiki identitas Martha secara lengkap. Menurut info dari warga setempat, nama lengkap korban adalah Marthabak Telor. Selamat ya. Hanya hiburan."
“Kepada kami, H sudah meminta maaf dan mengakui khilaf. Dia juga meminta maaf kepada warga Mamuju yang sudah dibuat resah. Kami pastikan, siapa pun dan apa pun motifnya, setiap penyebaran hoax akan kami tindak,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Warga Sulawesi Dimakan Ular Raksasa Gegerkan Dunia Internasional
-
Memprihatinkan, Kemenhub Siap Benahi Terminal Bandara Mamuju
-
Eks Kepala Badan Ketahanan Pangan Jadi Tersangka Korupsi
-
Amien Rais Hadiri Tabligh Akbar Muhammadiyah di Sulawesi Barat
-
Garuda Indonesia Akan Buka Rute Mamuju-Makassar-Balikpapan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?