Suara.com - Forum lobi di tengah rapat paripurna pengambilan keputusan tingkat Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu diperpanjang hingga pukul 19.30 WIB. Forum lobi untuk membicarakan formulasi rapat paripurna.
Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana mengatakan dalam forum lobi tadi muncul sejumlah wacana, di antaranya, keinginan menunda pengambilan keputusan pada Senin (24/7/2017).
Ada tiga fraksi yang meminta penundaan yaitu Fraksi Gerindra, PKS, dan Demokrat. Sementara PDI Perjuangan, Golkar, Hanura, Nasdem, PKB, dan PPP, tetap menginginkan diputuskan malam ini. Sedangkan, PAN tidak bersikap.
Dadang mengatakan tiga fraksi meminta melakukan koordinasi dengan ketua umum partai masing-masing.
"Mereka mau minta Senin. Tapi kita sekarang," kata Dadang usai forum lobi.
Wacana lain yang berkembang yaitu mengganti pemimpin rapat hari ini dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon menjadi Ketua DPR Setya Novanto. Fadli dianggap tidak netral karena cenderung lebih mengakomodir anggota yang menginginkan forum lobi lebih panjang dan mengesampingkan pengambilan keputusan dilakukan hari ini.
Sementara Novanto dianggap lebih netral.
"Kita upayakan Pak Novanto. Terlepas Pak Novanto kena musibah kita upayakan Pak Novanto," kata dia.
Fadli Zon menepis anggapan bersikap tidak netral dalam memimpin rapat. Dia mengatakan rapat akan diselesaikan hari ini dan akan dimulai kembali pada pukul 19.30 WIB.
Dia menegaskan akan tetap memimpin rapat paripurna, meski muncul usulan diganti Novanto.
"Ya itu wacana, tapi tadi kita putuskan 19.30 kita kembali ke forum lobi dulu di belakang paripurna," kata dia.
"Dan, Saya masih pimpinan (rapat)," kata dia.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yakin rapat bisa selesai hari ini. Dia berharap setelah forum lobi selesai, ada keputusan.
"Seyogyanya Jangan ditunda (Senin). Saya masih percaya dengan DPR, dengan lobi tahap 2 sampai jam 20.00 WIB malam nanti," kata dia.
Rapat paripurna digelar sejak pukul 11.00 WIB.
Tag
Berita Terkait
-
Revisi UU Pemilu Masih Mandek, Pakar Desak AI Masuk Regulasi Demi Demokrasi yang Transparan
-
Usulan Perludem di RUU Pemilu: Jeda Pemilu Nasional dan Lokal, Hapus Ambang Batas Pencalonan Kepala
-
Perludem Desak Pemerintah Segera Bahas RUU Pemilu Biar Simulasi Tak Terburu-buru
-
Desak DPR Segera Bahas Revisi UU Pemilu, Perludem: Jangan Pemilu 2029 Lebih Parah dari 2024!
-
Tegaskan Tanggung Jawab Revisi UU Pemilu di Pihaknya, Pimpinan Baleg DPR: Kami akan Lanjutkan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!