Wakil Gubernur terpilih Sandiaga Uno mengapresiasi program Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM & PTSP) DKI Jakarta yang telah memudahkan layanan administrasi bagi warga DKI. Dengan inovasi pelayanan yang dihadirkan oleh BPTSP, Sandiaga berharap pengurusan perizinan akan semakin praktis dan transparan.
“DPM & PTSP semakin baik dalam memudahkan warga DKI mengurus kewajiban administrasi dan kependudukan baik terkait perizinan dan non perizinan. Saya titip ke pak Edy agar kinerja PTSP yang sekarang sudah baik dipertahankan, bahkan lebih ditingkatkan,” ujar Sandiaga saat menghadiri acara launching Ok OCE Academy di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rabu, (19/7/2017) kemarin.
Sandiaga juga meminta kepada DPM & PTSP agar turut berkontribusi menciptakan 200.000 pengusaha baru di Jakarta sesuai target yang ingin digapai oleh Anies- Sandi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih.
“Diharapkan PTSP dapat turut berkontribusi dalam mencetak 200.000 pengusaha di Jakarta lewat pelayanan yang cepat dan mudah untuk perizinan mulai dari izin domisili usaha, permohonan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), dan lain sebagainya,” ungkap mantan Ketua Umum HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), tersebut.
Lebih lanjut, pengusaha muda ini menekankan bahwa penciptaan dan kemudahan berbisnis sejalan dengan reformasi birokrasi yang ramah dan efisien. Itulah mengapa dirinya menilai birokrasi perizinan usaha harus terintegrasi.
“Tentunya harus simpel, dan terintegrasi. Dengan birokrasi terintegrasi dan kemudahan perizinan usaha maka akan ada lapangan kerja dan pengusaha baru hadir di Jakarta,” simpulnya.
Hadir dalam kesempatan yang sama, Kepala DPM & PTSP, Edy Junaedi, menyatakan pihaknya akan terus melakukan inovasi demi memudahkan pengurusan administrasi perizinan di Jakarta. Dijelaskan, inovasi yang dilakukan BPTSP ini bertujuan untuk memangkas waktu pengurusan izin dengan tiga prioritas yakni, tidak ada keterlambatan (zero delay), pengaduan (zero complaint), dan layanan prima di 318 gerai di tingkat kota/kabupaten, kecamatan, dan kelurahan di DKI Jakarta.
“Warga sudah banyak yang merasakan manfaat dari inovasi layanan ini. Kedepannya, kita terus merancang program inovasi agar indeks kemudahan bisnis di Indonesia yang sebagian besar disumbangkan Jakarta bisa naik menjadi top 40 ease of doing business,” simpul Edy.
Baca Juga: Kasus RS Udayana, Sandiaga Uno Kembali Diperiksa KPK
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Kesaksian di Sidang MKD Dugaan Pelanggaran Etik: Tak Ada Bahasan Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!
-
Prabowo Pertimbangkan Nama Soeharto jadi Pahlawan Nasional
-
Indonesia Terima Airbus A400M Pertama, Prabowo Rencanakan Pembelian 4 Unit Tambahan
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Waspada! BPOM Rilis 23 Kosmetik Berbahaya, Cek Daftarmu Sebelum Terlambat
-
Viral Mau Cari Lelaki Pintar, Tinggi, dan Tampan: Ini Fakta Sebenarnya Isi Pidato Megawati
-
Geger Ijazah Gibran: Roy Suryo ke Australia, Klaim Kantongi Bukti Langsung dari Petinggi UTS