Suara.com - Polisi mengembangkan jaringan kasus pemalsuan surat Presiden Joko Widodo yang melibatkan dua warga negara asing. Penyidik saat ini sedang mendalami profil Kaba Souleymane (46), otak pemalsuan surat yang mencatut nama Jokowi.
"Ini kami lagi telusuri backgroundnya, pertama itu dia pernah balik bolak balik luar negeri, yang ditangkap pertama, Kaba," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat di Polda Metro Jaya, Senin (24/7/2017).
Wahyu menyampaikan penelusuran itu dilakukan untuk mendalami apakah warga Guinea, Afrika Barat itu mempunyai catatan kriminal di negara yang disinggahi. Kaba diketahui keluar-masuk Indonesia dengan menggunakan visa kunjungan.
"Udah pernah disini balik lagi ke sini recordnya akan kami lihat," kata dia.
Selain itu, Wahyu juga menyampaikan pihaknya juga masih menghitung keuntungan yang didapatkan para tersangka terkait surat palsu Jokowi yang disebar ke 51 perusahaan BUMN.
"Kami lagi inventarisasi tapi hasilnya belum dapat, karena itu dikirimkan ke beberapa BUMN," katanya.
Selain Kaba, polisi juga telah menetapkan Daniel Douglas (31), warga Liberia dan istrinya bernama Ria Situmorang (26) sebagai tersangka lantaran dianggap turut membantu melakukan penipuan dengan membuat surat palsu Jokowi dan disebarkan ke 51 BUMN melalui jasa pengiriman barang.
Surat palsu Jokowi yang dikirim itu berisi ucapan terimakasih atas dukungan yang diberikan hingga Jokowi menjabat sebagai presiden. Dalam surat palsu disertai logo Garuda Pancasila dan tanda tangan mirip Jokowi juga tertulis permintaan agar mendukung Jokowi dalam Pemilihan Umum 2019 mendatang.
"Kaba yang membuat konsep ini yaitu membuat surat untuk menipu, makanya sasarannya para pimpinan BUMN," kata Wadirkrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Akhmad Yusep Gunawan di Polda Metro Jaya, Rabu (19/7/2017).
Baca Juga: Otak Pemalsuan Surat Jokowi Spesialis Penipuan Lintas Negara
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan Komisaris Utama PT Pembangunan Perumahan Andi Gani Nena Wea yang menjadi salah satu sasaran para pelaku. Namun, aksi penipuan bermodus pencatutan nama Jokowi akhirnya terungkap setelah korban mengkroscek pengiriman surat tersebut ke Sekretariat Negara.
"Nah pimpiman BUMN yang punya hubungan langsung ke Setneg atau istana kebetulan yah melapor punya akses untuk dapat mengkomunikasikan dicek tidak ada membuat surat tersebut," kata dia.
Polisi menangkap Kaba di Hotel Aston Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, (18/7/2017). Sedangkan Daniel dan istrinya diringkus di apartemen Green Lake Sunter, Jakarta Utara, Rabu (19/7/2017).
Ketiga tersangka dijerat Pasal 263 dan atau Pasal 264 danatau Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 35 Jo Pasal 51 Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Pemerasan Calon TKA di Kemnaker, KPK Periksa 2 Saksi
-
Lingkaran Dalam Riza Chalid Mulai 'Ditarik', Kejagung Periksa Direktur OTM
-
Kemlu RI Buka Suara soal Reklame Abraham Shield, Israel Catut Foto Prabowo Buat Alat Propaganda?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: 38 Orang Hilang, Pencarian Masih Berlanjut
-
Siapa Pendiri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo? Pondok Tertua di Jatim, Bangunan Ambruk Timpa 100 Santri
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Pansus DPRD DKI Selesaikan Pembahasan Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Tambah 1 Pasal
-
Terkuak! Burung Merak yang Viral di Jaktim Ternyata Milik Bamsoet, Emang Boleh Dipelihara?
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir Mendadak Temui Jokowi? Misteri Pertemuan 20 Menit Dua Tokoh Kontras
-
Buntut Kasus Keracunan, BGN Nonaktifkan Sementara Puluhan SPPG