Suara.com - Upaya menyelamatkan trotoar untuk pejalan kaki kembali jadi pembahasan tingkat pembuat kebijakan di Jakarta.
Vina Anastasya (28) mendukung upaya menyelamatkan trotoar dari rongrongan pengendara sepeda motor dan pedagang kaki lima. Via mengatakan trotoar merupakan hak pejalan kaki.
Dia menegaskan dengan alasan apapun, pengendara sepeda motor dan PKL tak boleh mengambil trotoar.
"Ya, nggak boleh dong mas. Kan trotoar fungsinya buat para pejalan kaki," kata Vina di Pancoran, Jakarta Selatan, kepada Suara.com, Selasa (25/7/2017).
Vina sering sedih setiap jam berangkat kerja atau jam pulang kerja, pejalan kaki harus mengalah untuk pengendara sepeda motor yang menyerobot trotoar.
"Ya, aku sering lihat kalau berangkat kerja sama pulang mas, di Pancoran tuh motor lalu lalang aja lewat trotoar," ujar Vina.
Pegawai perusahaan swasta di Pancoran ini mengatakan trotoar sangat penting peranannya bagi pejalan kaki seperti dirinya yang setiap hari menunggu angkutan umum di trotoar.
Vina meminta para pengendara sepeda motor dan PKL janganlah menggunakan jalur yang bukan miliknya.
"Ya, kalau tiba - tiba yang bawa motor nggak lihat ada yang lagi jalan kaki bagaimana mas. Apalagi kalau yang pakai trotoar orang disabilitas kan," kata Vina. "Ya, harus sadarlah mas. Kalau nggak mau macet, ya nggak usah bawa kendaraan kan. Jangan pakai trotoar buat hindari macet."
Hal sama dikatakan Riko (30). Riko setuju upaya menyelamatkan trotoar dari pemotor dan PKL.
"Ya, kan sudah jelas ada undang - undangnya trotoar ya buat pejalan kaki," kata Riko.
Riko mengatakan pengendara sepeda motor biasanya lewat trotoar dengan alasan menghindari macet. Riko tak mengerti kenapa cara berpikir mereka begitu dangkal.
"Ya, pak polisi bisa tindak pasti. Karena itu kan melanggar motor naik ke trotoar. Kalau hindari macet bukan alasan ya," ujar Riko.
Aksi komunitas
Aksi menyelamatkan trotoar untuk pejalan kaki menjadi sorotan setelah pekan lalu Koalisi Pejalan Kaki kembali melakukan sosialisasi di daerah Casablanca, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2017).
Berita Terkait
-
Viral Pemobil Ngaku Keluarga Polisi, Aniaya Pejalan Kaki Gendong Bayi di Pekanbaru
-
Solusi Macet TB Simatupang Buntu? Trotoar Batal Dipangkas, Warga Diminta Cari Jalan Lain!
-
Atasi Macet TB Simatupang, Pemprov DKI Alihfungsikan 7 Titik Trotoar Rusak Sampai November 202
-
TB Simatupang Macet Parah, Trotoar Jadi Tumbal? Ini Kata Gubernur dan Koalisi Pejalan Kaki
-
Trotoar Jalan TB Simatupang Mau Dipangkas Demi Kurangi Macet, Koalisi Pejalan Kaki: Kemunduran!
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026