News / Nasional
Kamis, 27 Juli 2017 | 20:01 WIB
Program SabangMerauke menggelar program pertukaran pelajar yang dilaksanakan selama 3 pekan sejak 15 Juli hingga 5 Agustus 2017. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)

"Kami nanti akan menghubungi kepala sekolah dan bagaimana meyakinkan orangtua," ucap Reynold.

Tahap selanjutnya jika lolos, panitia meminta persetujuan dari orangtua siswa dalam bentuk surat persetujuan  bermaterai.

Pasalnya program tersebut telah mendapat persetujuan dan dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diteruskan melalui kepala dinas pendidikan tiap daerah hingga kepala sekolah.

Reynald juga menuturkan, sebelum anak diberangkatkan ke Jakarta, panitia SabangMerauke mengirimkan jurnal perjalanan, agar adik SabangMerauke menulis, catatan perjalanan sejak keluar rumah hingga tiba di Jakarta  dan kegiatan selama mengikuti program program SabangMerauke.

"Kami beri jurnal perjalanan untuk memantau hingga ke Jakarta. Jadi kita bisa mengetahui perjalanan dari daerah masing-masing. Karena ada yang menggunakan perjalanan laut sebelum naik pesawat ke Jakarta," tandasnya.

Load More