Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sambangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7/2017) malam.
Pertemuan kedua tokoh nasional ini tentunya menarik perhatian banyak kalangan, terutama terkait kancah perpolitkan di tanah air.
Sebagaimana diketahui, SBY merupakan presiden RI keenam yang menjabat selama dua periode (2004-2014). Sedangkan, sang tamu adalah mantan calon presiden yang mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden pada 2014.
Namun, uniknya, tidak ada jamuan makan malam yang istimewa dalam pertemuan dua tokoh terkemuka ini.
Jamuan untuk kedua tokoh nasional itu hanya sebatas nasi goreng yang dijajakan oleh pedagang yang menjualnya dengan fasilitas gerobak.
Tampak, di gerobak tersebut tertera tulisan "Nasgor Jatim Ngawi" yang menjadi identitas. Sang penjual memperkenalkan dirinya dengan nama Ibu Sri.
"Nasi goreng ini biasa saja. Nasi, bumbu, ayam dan telor. Dan Pak SBY suka yang begitu," tutur Sri di lokasi sambil menggoreng nasi di wajan gerobaknya.
Diungkapkan Sri, mantan orang nomor satu di Indonesia itu telah menjadi langganan tetapnya sejak tahun 2009.
Warung tempat dia mencari nafkah memang tidak jauh dari kediaman SBY, hanya 200 meter. Sri mengaku telah berjualan sejak tahun 2006.
Baca Juga: Selain Musik, Erwin dan Gita Kerap Diskusi Politik, serta Asmara?
"Hari ini saya dipesan 80 porsi. Nasi goreng dan mie rebus," tuturnya.
Sementara itu, Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan, ada pesan tertentu yang ingin disampaikan dalam jamuan kali ini.
Dijelaskan Hinca, jamuan "Nasi Goreng Gerobakan" ini adalah bentuk diplomasi baru dalam berpolitik.
"Jadi bisa dibilang ini diplomasi nasi goreng, nasi goreng kan sangat merakyat," tuturnya.
Prabowo Subianto sendiri tidak seorang diri bertandang ke rumah SBY. Dia turut didampingi adiknya yang juga Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra Hasyim Djojohadikusumo.
Berita Terkait
-
Titiek Soeharto Angkat Bicara Soal Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode: Ada Apa?
-
Aksi Hari Tani Bubar: DPR Kabulkan Tuntutan, Lembaga Agraria Langsung di Bawah Presiden?
-
Ditemui Utusan Istana, Serikat Petani Indonesia Sampaikan 6 Tuntutan Reforma Agraria
-
Baru Terserap 22 Persen, FSGI Desak Anggaran MBG Dialihkan untuk Kesejahteraan Guru
-
Pidato Prabowo Bikin Trump Kagum! Rahasia Dibaliknya Dibongkar di PBB
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Ungkap Parkir Liar di Lahan Pemprov Beroperasi 21 Tahun, Pansus Minta Polisikan!
-
Heboh Patwal 'Tot tot Wuk wuk' Kawal Tesla Cybertruck Berpelat ZZH di Tol, Mobil Siapa?
-
Kasus Patok Ilegal, Kuasa Hukum PT WKM: PT Position Lakukan Illegal Mining!
-
Hasto PDIP Optimis Lahirnya Petani Muda di Tengah Krisis Pangan dan Soroti Petani Tanpa Lahan
-
Cak Imin Minta Maaf, Sebut 27 Tahun PKB Omong Kosong untuk Petani
-
Usai Garut dan Cipongkor, Kasus Siswa Keracunan Diduga MBG Terjadi di Bogor, Begini Gejalanya!
-
Perwakilan Istana "Cuma" Menampung Aspirasi Petani, SPI Berharap Bisa Bertemu Prabowo Pekan Depan
-
Sebanyak 959 Orang Jadi Tersangka Tragedi Kerusuhan Agustus Lalu, 295 Berusia Anak
-
Skandal Kuota Haji 2023-2024: KPK Usut Biro Perjalanan Daerah, Siapa Saja yang Terlibat?
-
Muncul Desakan Moratorium Program MBG Hingga Penetapan KLB, Apa Kata Istana?