Suara.com - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Rusliansyah meminta kepolisian segera mengusut kasus kebakaran yang melanda tujuh sekolah dasar (SD) dan satu sekolah menengah kejuruan (SMK) yang terjadi selama sebulan ini.
"Segera ungkap agar tahu motifnya apa karena kebakaran sekolah kali ini tidak wajar dan banyak menimbulkan spekulasi serta pentanyaan yang mengganjal," katanya di Palangka Raya, Minggu (30/7/2017).
Menurut dia, kejanggalan ini seperti kebakaran di tujuh sekolah terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan.
Bahkan yang lebih mengherankan, seluruh keakaran berawal dari SD dan beberapa diantaranya, rentan waktu kejadian hanya berselang beberapa jam. Jarak antarsekolah yang terbakar juga tak terlalu jauh.
Selain itu, keterangan dari sejumlah piak yang sekolahnya terbakar memiliki kemiripan yakni menyatakan bahwa lokasi awal kebakaran merupakan ruangan yang tidak dialiri listrik dan berada di lokasi paling pojok.
"Untuk itu, kami berharap kasus ini agar dapat segera dituntaskan sehingga masyarakat tidak was-was dan hanyut dalam prasangka masing-masing," kata Rusli.
Politisi Golkar ini pun meminta pemerintah kota bekerja sama dengan pihak terkait lainnya untuk membentuk tim investigasi guna memastikan kebenaran penyebab kebakaran tujuh SDN yang juga berdampak pada satu SMK yang semuanya terjadi selama periode sebulan ini.
Selain itu, ia juga meminta Dinas Pendidikan dan kepala sekolah SDN yang bersangkutan menyusun strategi agar aktivitas belajar mengajar tak terhambat musibah tersebut serta memastikan seluruh siswa dapat bersekolah.
"Kami juga siap mendukung apa yang sekiranya diperlukan. Tapi yang paling penting saat ini ialah memastikan seluruh siswa dapat tetap bersekolah," katanya.
Kebakaran sekolah di Palangka Raya selama periode Juli tersebut yaitu pertama pada Selasa (4/7) di SDN 1 Palangka, selanjutnya kebakaran kembali terjadi di SD Negeri 4 Menteng di Jalan Thamrin, Jumat (21/7) pukul 13.00 WIB, disusul SD Negeri 4 Langkai di jalan Ais Nasution, Jumat (21/7) pukul 15.00 WIB.
Kemudian di SD Negeri 1 Langkai,terjadi pada Sabtu (22/7) pukul 02.00 WIB dan SD Negeri 5 Langkai di jalan Wahidin Soedirohusodo, Sabtu (22/7) pukul 03.00 WIB.
Tiga kebakaran terakhir terjadi di SDN 8 Palangka Raya pada Sabtu (29/7) sekira pukul 18.10 WIB. Selanjutnya pada Minggu dini hari sekira pukul 03.00 WIB kebakaran kembali melanda SDN 1 Menteng yang mana pada kejadian ini sejumlah ruang sekolah SMK YPSEI Palangka Raya juga terdampak.[Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG