Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menjadi sasaran perundungan warganet, gara-gara mengomentari wacana pemerintah untuk menginvestasikan dana calon jemaah haji (CJH) ke bidang infrastruktur.
Fahri dirisak warganet karena pernah mengatakan apabila pemerintah memaksakan dana CJH dipakai untuk keperluan lain di luar kebutuhan ibadah haji, maka implikasinya sangat berat.
"Dilaknat Allah Subhana Wa Taala," kata Fahri di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/7/2017).
Kontan, pernyataannya tersebut menjadi bahan perisakan warganet, sejak Minggu (30/7/2017). Bahkan, tak jarang warganet membuat foto Fahri sebagai meme mengenai penggunaan dana CJH tersebut.
"Contoh inilah yang membuat masyarakat NTB (Nusa Tenggara Barat; daerah pemilihan Fahri) lebih memilih menjadi TKI daripada menjadi anggota DPR. Lebih baik jadi pahlawan devisa daripada jadi pahlawan kesiangan," tulis Melonk Ayuk di laman komunitas "Humor Politik" Facebook.
Sementara warganet bernama Michael Tanjaya, dalam laman komunitas “Humor Pilitik”, mengkritik Fahri yang diam ketika dana CJH diselewengkan oleh mantan Menteri Agama Suryadharma Ali.
"Kemarin-kemarin, banyak dana keagamaan yang diselewengkan, dikorupsi, dibawa kabur, pada diam saja. Nah, sekarang, jelas-jelas diarahkan ke infrastruktur yang bisa dipantau, pada ribut. Logikanya sehat?" tulis Tanjaya.
Sedangkan akun Ferdinan Junianto Sinambela, menyindir Fahri yang tak rela dana CJH dipakai pemerintah untuk membangun infrastruktur publik.
"Benar kata fahri. Seharusnya dana tersebut dipergunakan untuk membeli mobil mewah para pejabatnya, membeli rumah milyaran para pejabatnya, serta biaya untuk menambah istri bagi para pejabatnya. Sepakat saya sama bung fahri," tulisnya.
Baca Juga: Mantan Wali Kota Salatiga Napi Korupsi Ditemukan Tewas di Penjara
Halal
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengakui tak masalah kalau dana CJH digunakan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur. Menurutnya, MUI juga telah mengeluarkan fatwa terkait pembangunan infrastruktur yang menggunakan dana haji.
"Dana haji itu kan memang boleh diinvestasikan. Sekarang saja mungkin ada Rp35 triliun sudah digunakan untuk sukuk atau surat berharga syariah negara,” kata Ma’ruf di kediamannya, Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, Senin (31/7/2017).
Apalagi, kata dia, penginvestasian dana CJH itu sudah mendapat fatwa halal dari Dewan Syariah Nasional Majelis Fatwa MUI. “Sya juga tandatangani itu untuk kepentingan infrastruktur dan lain-lain," ungkapnya.
Menurutnya, ada skema syariah terkait dana CJH yang diperuntukan untuk pembangunan infrastruktur. Dia juga mengatakan, para CJH juga sepakat dana mereka diinvestasikan pemerintah untuk pembangunan.
"Justru dana haji itu bermanfaat karena digunakan untuk membangun lapangan terbang atau pelabuhan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Diminta Diskusi dengan Perwakilan Umat soal Dana Haji
-
DPR: Dana Haji untuk Proyek Infrastruktur Berpotensi Langgar UU
-
Ketua MUI: Dana Haji Dipakai Pemerintah, Fatwanya Halal!
-
Soal Dana Haji, Jokowi: Hati-hati Ini Dana Umat, Bukan Pemerintah
-
Kemenag: Investasi Dana Haji Tak Perlu Izin ke Calon Jemaah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak