Suara.com - Menjelang hari Kemerdekaan RI, Pemerintah Provinsi Jakarta menertibkan trotoar dari rongrongan pemotor dan PKL yang dimulai hari ini. Kegiatan yang diberi tema Bulan Tertib Trotoar dimulai dari sejumlah titik trotoar.
Di antaranya di Jalan Abdullah Syafe'i, Tebet, Jakarta Selatan. Setelah upacara apel pencanangan Bulan Tertib Trotoar di Monumen Nasional, tim gabungan Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, dan Polri mulai operasi.
Lokasi penertiban trotoar dipusatkan di dekat Stasiun Tebet ke arah Casablanca.
Menurut pengamatan Suara.com, gerobak-gerobak yang menggusur jalur pejalan kaki langsung diangkut ke atas truk milik Satpol PP.
Mobil-mobil yang parkir ngawur di atas trotoar langsung digeret pakai mobil derek milik Dinas Perhubungan.
"Kalau trotoar buat parkir kasihan yang mau jalan. Kalau nggak ada pemiliknya, mobilnya dikempesin saja, empat-empatnya (ban mobil)," kata seseorang di dalam mobil berpengeras suara yang ikut dalam operasi kali ini.
Camat Tebet Mahludin yang memimpin operasi mengatakan penertiban trotoar PKL dan mobil parkir sesuai Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 99 Tahun 2017 tentang Bulan Tertib Trotoar. Bulan Tertib Trotoar akan berlangsung selama sebulan.
Mahludin mengatakan perlu keseriusan dan konsistensi dalam menerapkan peraturan, pasalnya para pelanggar kucing-kucingan dengan petugas.
"Itu yang kita khawatirkan, ada aksi kucing-kucingan. Kalau ada petugas lancar, nggak ada petugas mereka balik lagi," kata dia.
Mahludin mengatakan pemilik mobil ngawur memarkirkan kendaraan di trotoar bisa mengambil lagi barangnya setelah membayar denda kepada petugas.
"Mobil yang sudah disita dan diderek hari ini, nanti diharuskan membayar denda, seharinya Rp500ribu. Ambil di Sudin Perhubungan. Kalau gerobak akan ditaruh digudang kita," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Solusi Macet TB Simatupang Buntu? Trotoar Batal Dipangkas, Warga Diminta Cari Jalan Lain!
-
Atasi Macet TB Simatupang, Pemprov DKI Alihfungsikan 7 Titik Trotoar Rusak Sampai November 202
-
TB Simatupang Macet Parah, Trotoar Jadi Tumbal? Ini Kata Gubernur dan Koalisi Pejalan Kaki
-
Trotoar Jalan TB Simatupang Mau Dipangkas Demi Kurangi Macet, Koalisi Pejalan Kaki: Kemunduran!
-
Macet Parah Jalan TB Simatupang: Pramono Ambil Kebijakan Darurat Alih Fungsi Trotoar Sementara
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!