Suara.com - Sejak Oktober 2016 hingga Juli 2017, selama 9 bulan tim Sapu Bersih Pungutan Liar atau Saber Pungli telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) sebanyak hampir mencapai seribu kasus di berbagai daerah.
OTT pungutan liar ini terdapat di berbagai instansi seperti Kepolisian, Kejaksaan, dan Pemerintahan seluruh provinsi.
"Sampai bulan Juli ini, kami sudah dapat melakukan 917 OTT, lumayan banyak juga ini. Kemudian telah diamankan 1.834 tersangka. Ini kan jarang kami ekspose, jadi sekarang kami ekspose," kata Menteri Koordinato Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto dalam acara Media Gathering dengan para Pemimpin Redaksi media di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017).
Dari 917 kasus OTT pungli tersebut banyak yang memasuki unsur pidana dan diproses secara hukum. Sekarang ini yang sudah masuk proses penyelidikan dan penyidikan sebanyak 513 kasus, P19 atau dalam tahap melengkapkan berkas perkara di Kepolisian ada 35 kasus, dan 47 kasus sudah P21 atau berkas perkara pidananya dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan dan segera disidangkan di pengadilan.
"Sedangkan yang sudah tahap penuntutan di pengadilan ada empat kasus, yang masih dalam persidangan delapan kasus, serta yang jatuhkan vonis bersalah ada 1 1 kasus. Selain itu juga ada empat kasus yang penyidikan perkaranya dihentikan
di Kepolisian atau SP3. Lalu yang diserahkan kepada instansi terkait/masing-masing sebanyak 295 kasus," ungkap dia.
Sementara itu, jumlah barang bukti berupa uang dari hasil OTT pungli di seluruh Indonesia adalah sebanyak Rp17,6 miliar.
"jumlah uang pungli dalam semua OTT yang paling besar terjadi di Provinsi Kalimantan Timur, yaitu Rp6,6 miliar. Dan yang terkecil terdapat di Papua Barat, yakni Rp400 ribu," ungkap Wiranto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Demo Ojol di DPR Sepi Imbas Ada Pecah Sikap soal Pemotongan Komisi
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga