Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono dilaporkan organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke aparat kepolisian. Arief dilaporkan karena menyebut PDIP membohongi rakyat seperti Partai Komunis Indonesia (PKI).
Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengungkapkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyerahkan sepenuhnya proses penyelesaian masalah itu kepada kader partai berlambang Kepala Banteng tersebut.
Sementara bagi kader, anggota DPR RI itu mengatakan tudingan Poyuono tersebut merupakan masalah serius karena PDIP tidak berideologi Komunisme tapi Pancasila.
"Ibu ketum (Megawati) tidak mau mengurus hal-hal begini, biar kader saja yang selesaikan. Tapi yang jelas, PDIP berideologi Pancasila,” tegas Masinton di DPR, Rabu (2/8/2017).
Menurutnya, pernyataan petinggi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut menunjukkan yang bersangkutan tak paham sejarah. Karenanya, pernyataan tersebut harus dipertanggungjawabkan.
"Pernyataan orang-orang yang menuding PDIP secara sembarangan, menyamakan kami dengan PKI itu adalah orang yang ahistoris atau tak paham sejarah. Jadi, orang-orang yang menuduh itu harus mempertanggungjawabkan apa yang dituduhkannya," jelasnya.
Atas pernyataan Arief, underbouw PDIP, yakni Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), melaporkan Poyuono ke polisi.
"Repdem yang melaporkannya. Pelaporannya masih berlangsung. Selanjutnya, kami menunggu sikap partai dari perkembangan pelaporan itu,” tandasnya.
Baca Juga: Larang Buku Islam Toleran, Pemerintah Malaysia Panen Kecaman
Berita Terkait
-
Samakan PDIP dengan PKI, Pimpinan Gerindra Dianggap Tak Cerdas
-
Sayap PDIP Marah Pimpinan Gerindra Tuduh Jokowi Seperti PKI
-
Sebut Jokowi dan PDIP seperti PKI, Waketum Gerindra Minta Maaf
-
Sebut Jokowi dan PDIP seperti PKI, Waketum Gerindra Akan Dituntut
-
Maman: Mega, SBY, dan Prabowo Jadi "Kings Makers" Pilpres 2019
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027