Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 17 titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau pada Kamis (3/8/2017).
"Titik panas dengan 'confidence' 50 persen ke atas terpantau di empat kabupaten," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru.
Ia menjabarkan ke-17 titik panas yang terpantau melalui pencitraan Satelit Terra dan Aqua pukul 16.00 WIB tersebut menyebar di Pelalawan sembilan titik, Indragiri Hilir empat titik, Indragiri Hulu tiga titik dan satu titik lainnya di Siak.
Secara keseluruhan, lanjutnya, BMKG mendeteksi sebanyak 50 titik panas di Pulau Sumatera. Selain 17 titik panas di Riau, turut terpantau 10 titik panas di Provinsi Jambi, tujuh titik masing-masing di Lampung dan Sumatera Selatan.
Selanjutnya turut terpantau lima titik panas di Bangka Belitung, dua titik panas di Bengkulu serta satu titik di Kepulauan Riau dan Sumatera Barat.
Sementara itu, dari 17 titik panas di Riau, BMKG menyatakan delapan titik lainnya dipastikan sebagai titik api, atau indikasi kuat adanya kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kepercayaan diatas 70 persen.
"Delapan titik api menyebar di Pelalawan empat titik, Indragiri Hulu tiga titik dan Indragiri Hilir satu titik" tuturnya.
Keberadaan titik-titik panas di Pulau Sumatera dan Provinsi Riau terus terpantau dalam beberapa pekan terakhir. Satuan tugas (Satgas) Penanggulangan Karhutla Riau terus meningkatkan koordinasi guna mengatasi titik-titik panas.
Pemerintah Provinsi Riau jauh di awal tahun ini telah mengambil tindakan cepat dengan menetapkan status siaga penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Status itu telah diperpanjang hingga November 2017 mendatang.
Kini Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah membantu Riau dengan mengerahkan lima pesawat helikopter pengebom air jenis Sikorsky, MI-171 dan MI-172. Helikopter itu menjadi andalan Pemerintah Riau yang tergabung dalam Satgas Karhutla dalam menanggulangi titik-titik api.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, total luas lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga Juli 2017 mencapai 548,72 hektare. Lahan yang terbakar itu menyebar di sejumlah titik di Provinsi Riau.
Di antara wilayah yang mengalami kebakaran cukup masif sejak awal tahun ini adalah Rokan Hilir, Bengkalis, Dumai, Meranti, Rokan Hulu, Pelalawan, Siak dan Indragiri Hilir.
Bahkan dalam beberapa hari terakhir kebakaran berkisar dua hingga puluhan hektare terjadi di wilayah pesisir Riau, seperti Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis dan Meranti. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik