Suara.com - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Kedondong RT2/RW3, Lingkungan BTN Bumi Asih Kongsi, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendadak ramai pada Rabu (9/8/2017) hari ini.
TPU tersebut merupakan lokasi peristirahatan terakhir Muhammad Al Zahra alias Zoya (30), lelaki yang tewas dikeroyok dan dibakar hidup-hidup oleh massa karena dituduh mencuri perangkat penguat pelantang suara (amplifier) musala.
Rencananya, makam Zoya akan dibongkar oleh tim forensik aparat kepolisian. Jenazahnya akan diautopsi untuk memastikan penyebab utama kematian Zoya.
"Polisi sudah meminta izin ke keluarga untuk menggali makam korban. Untuk diautopsi, apakah meninggal dulu baru dibakar, atau dibakar hidup-hidup. Itu yang akan dipastikan,” kata Ketua Tim Advokasi Zoya, Abdul Chalim Soebri di lokasi, Rabu siang.
Soebri mengatakan, keluarga Zoya awalnya tak mengizinkan polisi membongkar kuburan tersebut. Tapi, setelah mendapat penjelasan polisi, keluarga memberi izin pembongkaran.
"Ya, akhirnya keluarga mengizinkan. Untuk mencari tahu juga, luka-luka apa yang diderita korban di dalam tubuh. Itu nanti menjadi petunjuk kematiannya karena apa. Karena penyidik ingin semacam itu," ujar Soebri.
Seharusnya, Tim forensik kepolisian dijadwalkan pukul 08.00 WIB untuk membongkar dan melakukan autopsi post-mortem. Namun, hingga pukul 09.40 WIB, belum juga dilakukan.
Baca Juga: Lukisan Patung Liberty Pakai Jilbab Dikecam Warga AS
Pantauan Suara.com, makam Zoya ditutupi spanduk dan terpasang tenda berukuran 3x4 meter. Adapun garis polisi juga terpasang berjarak lima meter dari makam Zoya.
Sementara keluarga Zoya juga belum tampak berada di TPU.
Untuk diketahui, suami Siti Zubaidah (25) itu dikeroyok dan dibakar massa karena dituduh mencuri satu unit amplifier di Musala Al Hidayah, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (1/8/2017).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting