Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menaikan tarif parkir kendaraan pada tahun 2017. Kenaikan tarif parkir ditargetkan mencapai 10 persen.
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, wacana kenaikan tarif parkir di Ibu Kota masih dalam tahap kajian. Nantinya, pemerintah harus lebih dahulu merevisi Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pajak Parkir.
"Akan dikaji secara mendalam dulu, terutama tarif parkir yang di tepi tepi jalan itu harusnya lebih mahal, tapi itu masih dikaji terlebih dahulu," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/8/2017).
Djarot menjelaskan, kenaikan tarif parkir yang akan diterapkan pemerintah DKI sebagai langkah untuk mengurangi kemacetan di sejumlah ruas jalan.
Menurutnya, kemacetan arus lalu lintas itu disebabkan oleh banyaknya penggunaan kendaraan pribadi. Dengan diterapkan tarif parkir yang mahal, masyarakat diharapkan beralih ke transportasi umum.
"Sekali lagi, tujuannya untuk dalam tanda kutip meminta masyarakat agar menggunakan transportasi publik," kata Djarot.
Selain itu, menurut Djarot, melalui tarif parkir yang tinggi masyarakat tak akan lama memarkirkan kendaraannya.
"Kalau parkir itu jangan terlampau lama, terutama di jalan yah, sehingga bisa digunakan dan tidak menimbukan kemacetan itu tujuannya,” terangnya.
Baca Juga: Istri Zoya Masih Tak Terima Suaminya Dibakar karena Curi Ampli
Lebih jauh, mantan Wali Kota Blitar ini memastikan layanan parkir akan semakin baik setelah tarif naik. Untuk diketahui, tarif parkir motor lkekinian di Jakarta Rp2.000 per jam, sedangkan mobil Rp5.000 per jam.
Pemerintah DKI, kata Djarot, akan membangun banyak kantong parkir park and ride. Pemerintah juga akan memanfaatkan lahan warga yang tengah bersengketa untuk tempat parkir.
Berita Terkait
-
Naikkan Pajak Bea Balik Nama, Cara DKI Batasi Kendaraan Bermotor
-
Simpang Susun Semanggi Akan Disediakan Tempat Graffiti
-
Djarot Minta Warga Jakarta Tak Menerus Kritik soal Kemacetan
-
Djarot Mengelak Diskriminasi ke Sepeda Motor di Jalan Jakarta
-
Sekda DKI: Anggota DPRD Tiap Hari 'Ngantor' Tapi Cuma 'Kongkow'
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan