Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia bersama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kepolisin, Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dan Pemerintah Daerah Provinsi Kaliman Selatan, mencetus gerakan "Aksi Nasional Pemberantasan Penyalahgunaan Obat".
Kepala Badan POM RI Penny Kusumastuti Lukito mengatakan aksi yang baru akan diluncurkan di Kalimantan Selatan pada 19 September 2017 mendatang itu bukan terkait merebak pemberitaan penyalahgunaan obat keras dengan merek dagang Dumolid oleh salah satu aktor ternama, Tora Sudiro.
"Tapi itu (kasus Tora) bukan bagi pencetus kegiatan ini saja. Aksi nasional pemberantasan penyalahgunaan obat itu sudah kami canangkan dua samlai tiga bulan lalau," ujar Penny di Grand Mercure Kemayoran, Jalan H. Benyamin Sueb, Superblok Mega Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017).
Menurut Penny, pengawasan obat dan makanan tidak bisa dilakukan singgle player oleh Badan POM sendiri. Oleh karena itu, Badan POM mengajak kementerian atau lembaga terkait.
Pada tahun ini, Badan POM fokus pada pengawasan obat-obat tertentu. Pertama, melakukan audit terpadu ke sarana produksi. Kedua, mengaudit ke sarana distribusi resmi untuk memverifikasi penarikan dan pemusnahan carisoprodol. Ketiga, melaksanakan pengawasan di sarana pelayanan kefarmasian di apotek, rumah sakit, puskesmas, dan kelinik kesehatan.
Dari 7 sampai 18 Agustus 2017, Badan POM melakukan intensifikasi pengawasan obat dan NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat aktif) di sarana pelayanan kefarmasian yaitu apotek, rumah sakit, puskesmas, dan klinik kesehatan.
Selain itu, Badan POM juga melakukan peningkatan pengawasan penjualan obat keras secara online.
"Hingga Juli 2017 telah teridentifikasi sebanyak 118 situs yang menjual obat keras. 98 situs telah diblokir. Dan 20 situs lainnya masih dalam tahap pemblokiran di Kementerian Komunikasi dan Informatika," kata dia.
Hasil akhir aksi nasional ini, kata Penny, agar penyalahgunaan obat-obatan tertentu di Indonesia dapat diberantas hingga ke akar-akarnya.
Baca Juga: BPOM Pastikan Pesan Virus Berbahaya Dalam Paracetamol Hoax
"Ini untuk memberikan perlindungan yang optimal bagi masyarakat, terutama generasi muda Indonesia," katanya.
Penny menerangkan, aksi ini dipusatkan di Kalimantan Selatan karena Badan POM menemukan banyak penyalahgunaan obat yang sudah dilarang. Contohnya seperti obat carnophen yang sebenarnya sudah tidak lagi diproduksi.
"Karena carnophen itu adalah obat yang sudah ilegal. Obat yang nomor produksinya sudah kita tarik pada tahun 2009 itu," kata Panny.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Rute Transjakarta 24 Jam dan Daftar Kantong Parkir Jakarta saat Malam Tahun Baru
-
Promo TransJakarta, MRT dan LRT Diperpanjang saat Tahun Baru 2026
-
Pemprov DKI Kirim Mobil Tangki Air untuk Warga Terdampak Banjir Sumatra
-
Perkara Suap Dilimpahkan ke Jaksa, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Segera Disidang
-
Menag Tinjau Pembangunan Tahap II Terowongan Silaturahmi, Tekankan Pesan Toleransi
-
Pelaku Pembakaran Kios Kalibata Ditangkap, Polisi Kini Buru Aktor Lain!
-
Ribuan Liter Air Bersih Terus Didistribusikan untuk Warga Terdampak Banjir Aceh Tamiang
-
Terobos Palang Pintu KA, Taksi Xanh SM Ringsek Dihantam Kereta di Perlintasan Kampung Bandan
-
Lapor Polisi Usai Diteror Bangkai Ayam hingga Molotov, DJ Donny: Saya Bukan Takut, Tapi...
-
Gerindra Soal Pilkada Lewat DPRD: Opsi Rasional Tekan Biaya Politik Tinggi