Suara.com - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya menegaskan bahwa informasi mengenai garam campur serpihan kaca yang beredar di media sosial akhir-akhir ini adalah kabar bohong.
Kepala BBPOM Surabaya Hardaningsih mengatakan sudah mengambil contoh produk garam yang dikabarkan bercampur serpihan kaca dan melakukan pengujian laboratorium.
BBPOM Surabaya sudah memeriksa enam produk garam merek Ibu Bijak, Anak Pintar, Sarcil, Jap Gajah, Cap S dan Karapan Sapi buatan produsen asal Surabaya, Pamekasan, Gresik, dan Pati yang beredar di Jawa Timur.
Hasilnya, tidak ada satu pun produk garam konsumsi dalam kemasan 250 gram itu yang mengandung serpihan kaca.
"Kami pastikan tidak ada garam yang tercampur serpihan kaca. Berita yang ada di media sosial tidak benar atau hoax. Karena Jumat minggu lalu kami sudah lakukan sidak dengan pengambilan sampel dan lakukan pengujian laboratorium dan semua hasilnya tidak ada yang mengandung kaca," kata dia, dikutip dari Antara.
Hasil uji laboratorium, ia menjelaskan, menunjukkan bahwa produk-produk garam yang diperiksa aman dikonsumsi berdasarkan tiga parameter pengujian.
"Setelah kami lakukan uji laboratorium hasilnya sudah memenuhi syarat semua seperti kadar air, NaCl dan kadar Iodiumnya aman untuk di konsumsi," tuturnya.
"Saya imbau agar tidak menyebarkan informasi hoax karena dari informasi itu dapat meresahkan masyarakat dan juga dapat memberikan dampak produsen dan konsumen," ujarnya.
Sebelumnya beredar kabar mengenai warga Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Lamongan, yang merasa janggal ketika sedang memasak dengan menggunakan garam berbentuk seperti bubuk kristal kaca yang tidak bisa hancur dan sulit dihaluskan saat ditumbuk, dan memunculkan dugaan garam itu dicampur serpihan kaca.
Tag
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Sempat Viral Diisukan PHK Massal, Gudang Garam Bongkar Faktanya
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Menkeu Baru Langsung Dapat Tantangan, Beban Cukai Rokok Bisa Picu PHK
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
-
Ironi di Muktamar X PPP; Partai Islam Ricuh, Waketum: Bagaimana Mau Mendapat Simpati Umat?
-
Kementerian BUMN Turun Kasta Jadi Badan, Bagaimana Nasib ASN dan Pegawainya?
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media