Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sepertinya segeera memberlakukan larangan larangan terhadap transgender menjadi anggota militer. Sebelumnya, Trump sudah menyampaikan rencana tersebut melalui akun Twitter-nya.
Larangan kepada transgender menjadi militer AS ini sudah disampaikan Trump kepada Menteri Pertahanana Jim Mattis lewat memo sebanyak dua halaman setengah.
Di situ dijelaskan jika mereka anggota milter transgender menolak dikirim ke medan perang, atau berlatih di kapal perang selama sebulan, maka mereka harus segera didepak.
Pentagon diberikan waktu enam bulan untuk mengusir atau merekrut para transgender. Meski belum jelas kriteria transgender yang disasar, yang pasti kaum LGBT memrotes keras kebijakan ini.
"Para transgender sama saja dengan staf militer lainnya," kata SueFulton, mantana preisden Sparta, organisasi militer untuk LGBT di AS.
"Mereka melakukan tugas anggota militer lain di markas saat militer lainnya sedang menjalani operasi. Jadi tidak ada yang berbeda," lanjutnya.
Berdasarkan studi yang dilakukan Rand Corp tahun lalu, setidaknya ada 1.320 hingga 6.000 transgender yang menjadi tentara AS. Tujuh ribu diantara masih aktif berdinas. (Dailymail)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita