Perempuan Bangsa, salah satu lembaga otonom Partai Kebangkitan Bangsa melaksanakan pernikahan massal dengan tema "PKB Mantu", di Jakarta, Jumat (25/8/2017) hari ini. Acara ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan oleh PKB.
Menurut Ketua Panitia acara, Erma Mukarromah, acara PKB Mantu kali ini diikuti oleh 118 pasang pengantin dari Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang.
"Secara konsep awal sudah terdaftar 103 pasangan pengantin. Tapi pada pelaksanaanya itu, tadi malam ada penambahan sekitar 15 pasangan lagi. Jumlah total 118 pasang yang kita nikahkan pada hari ini," kata Erma di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017).
Erma menerangkan, para pasangan pengantin ini melaksanakan akad nikahnya di Kantor Urusan Agama Menteng, Jakarta Pusat, pagi tadi. Mereka melaksanakan pernikahan dengan memanfaatkan fasilitas dari PKB dengan berbagai macam latar belakang.
"Latar belakang pernikahan yang dilaksanakan mereka ini macam-macam. Ada yang memang mereka akan menikah tapi tidak memiliki kemampuan secara ekonomi," ujar Erma.
Selain itu, ada juga pasangan yang memang sudah berkeluarga tapi belum melakukan pernikahan sah secara hukum negara, yakni nikah siri. Sehingga, pernikahan mereka belum mendapat pengakuan dari negara dan tidak memiliki buku nikah.
"Sehingga hari ini mereka bisa dapat legal formal dari negara. Buku nikah bisa mereka dapatkan," tutur Erma.
Lebih lanjut, Anggota Komisi VI DPR ini mengatakan, PKB berharap acara nikah massal bisa mengurangi atau bahkan menghilangan kebiasaan 'kumpul kebo' yang marak terjadi di Indonesia.
Baca Juga: PKB Puji Sikap Menpora Cepat Tanggap Kasus Bendera Terbalik
"Kita berharap bahwa kegiatan ini bisa meminimalisir atau mengurangi bahkan kalau bisa menghilangkan kehidupan masyarakat yang seperti itu (kumpul kebo)," kata Erma.
"Kita pun juga berharap mereka itu mempunyai dan mendapatkan hak yang sama sebagai warga negara. Mereka punya buku nikah, mereka tercatat oleh negara, anak dan keturunan mereka itu juga tidak mengalami kesulitan ketika harus seperti sekolah, tercatat punya akte kelahiran," kata Erma menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas