Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengaku belum percaya diri jika mendapatkan tawaran menjadi calon wakil presiden pada Pemilu 2019.
"Saya tidak kejar (posisi) wapres karena saya tahu itu jabatan yang susah. Saya belum cukup bekal," tutur Grace saat ditemui dalam acara Kopi Darat Wilayah PSI 2017, di Jakarta, Sabtu.
Wanita berambut panjang yang mengaku memiliki pengalaman menjalankan profesi wartawan selama delapan tahun, serta memimpin PSI sekitar tiga tahun itu mengatakan banyak tokoh yang masih lebih berkompeten untuk menduduki posisi cawapres pada Pemilu gabungan mendatang.
"Saya tidak mau memaksakan orang-orang untuk menerima saya, yang kompetensinya kurang jadi cawapres. Buat apa? Nanti malah orang kecewa," ucap Grace.
Ia kemudian menjelaskan bahwa pilihannya untuk masuk dalam kepengurusan PSI bukan didasari keinginan untuk menjadi presiden, wakil presiden, atau pun menteri.
"Tapi visi kami adalah menciptakan euforia baru bahwa politik itu keren dan penting, serta milik kita bersama," kata dia.
PSI adalah salah satu partai yang telah menyatakan dukungannya terhadap Presiden RI Joko Widodo, jika mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kembali mencalonkan diri untuk menjabat sebagai Kepala Negara pada Pemilu 2019.
Kendati sudah ada beberapa partai politik yang dipastikan bakal mengusung Jokowi, calon kuat pendamping mantan Walikota Surakarta itu dalam pilpres mendatang belum juga dapat dipastikan, yang membuat sejumlah spekulasi nama cawapres kemudian bermunculan. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah