Suara.com - Pernah berjanji kepada diri sendiri ingin bermanfaat bagi orang lain, membuat Tubagus Zainal Arifin ikut serta di berbagai komunitas berbasis sosial dan kemanusiaan.
Saat ini, lelaki berusia 47 tahun yang akrab disapa Uncle Teebob bergabung di komunitas Bandung Social Community. Anggota komunitas tersebut lebih dari 300 orang dan sebagian besar berasal dari luar Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan yang kerap dilakukan Uncle Teebob tidak berhenti pada komunitas, dia juga sering melakukan kegiatan sosial, misalnya membagikan makanan secara gratis kepada warga berekonomi lemah di sekitar alun-alun Kota Bandung.
Uncle Teebob termotivasi melakukan aksi sosial karena pernah didiagnosis mengidap kanker otak. Ketika itu, dia berjanji jika diberikan umur panjang akan mendedikasikan diri untuk orang lain.
“Dulu aku kerja sebagai pegawai negeri sipil, terus 1993 mengundurkan diri dan setelah itu berkecimpung di bidang sosial,” katanya kepada Suara.com.
Keputusannya mendapatkan dukungan keluarga. Itu sebabnya, dia bisa sering pergi ke banyak tempat, di antaranya kunjungan ke rumah sakit atau mengikuti kegiatan penggalangan dana di luar negeri.
Selain bergabung di Bandung Social Community, dia juga aktif di Layanan Dukungan Psikososial Kementerian Sosial Republik Indonesia. Uncle Teebob juga aktif di Karang Taruna Kota Bandung yang salah satu kegiatannya mendampingi 26 penyandang masalah kesejahteraan sosial.
Uncle Teebob juga ikut mengelola rumah singgah di Kota Bandung. Rumah singgah didirikan untuk orang-orang yang membutuhkan jika sedang melakukan pengobatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Rumah singgah tersebut merupakan sumbangan dari donatur.
Prinsip Uncle Teebob ketika membantu orang lain adalah membantu saudara sendiri. Itu sebabnya, dia bisa ikhlas membhaktikan diri.
“Misalkan ada yang sakit, kita tidak menyebutnya pasien, tapi keluarga. Karena memang kita bersaudara dan saudara tidak harus mengenal lama,” katanya.
Di rumah singgah orang-orang yang ada di dalamnya akan diberikan uang saku, dimana keluar langsung uang pribadi Uncle Teebob dan pengurus rumah singgah lainnya.
“Karena dari keluarga yang kita bantu dan dampingi, kadang mereka ikut serta menjadi pendamping juga walaupun salah satu keluarganya ada yang sakit,” ujarnya
Penggalangan Dana
Uncle Teebob juga memiliki akun Instagram @uncle_teebob. Media sosial tersebut digunakan untuk menginformasikan kegiatan yang telah dilakukannya. Lewat media sosial, donatur dapat berkomunikasi langsung untuk memberikan sumbangan. Jika ada yang ingin bergabung, ia menyebutnya dengan sebutan sahabat Uncle Teebob.
Dia memiliki dua cara penggalangan dana. Pertama, memposting gambar orang yang sedang membutuhkan dengan menaruh nomor rekening miliknya atau keluarga di-caption foto. Kedua, memposting gambar orang yang sedang membutuhkan dengan menuliskan “More Info bisa DM aku ya.”
Tag
Berita Terkait
-
Inspiratif: Dari Tugas Kuliah, Mahasiswa Ini Sukses Bikin Brand Camilan Kekinian
-
Dari Sampah Sekolah Jadi Pakan Gratis: Kisah 3 Siswa SMA Atasi Krisis Pangan
-
Dari Tugas Kuliah Jadi Bisnis Nyata, Begini Cara Es Jeruk Naik Kelas Jadi Minuman Premium
-
Kisah Inspiratif Wook Lee, Pemimpin Visioner di Balik Tokenisasi Global
-
Dari Sampah Jadi Emas: Kisah Inspiratif Bank Sampah di Dago Barat
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI