Suara.com - Petugas Kepolisian Sektor Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, terpaksa menembak mati hewan kurban kerbau yang mengamuk, Jumat (1/9/2017).
"Ya, benar, tembakan terpaksa diletuskan karena khawatir membahayakan warga sekitar," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hero H Bachtiar, seperti diberitakan Antara.
Peristiwa tersebut terjadi di Perumahan Jatibening Dua, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede.
Kerbau yang mengamuk tersebut tengah dalam perjalanan menuju Musala Attin, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Kerbau dibeli dari daerah Pekayon. Ketika akan diturunkan di area musala, kerbau mengamuk," terangnya.
Diduga, kerbau itu mengamuk akibat stres setelah mencium bau darah kambing yang disembelih di sekitar lokasi.
Sang kerbau lantas kabur menuju rumah warga tanpa bisa dikendalikan. Kerbau tersebut masuk ke halaman rumah warga di Jatibening.
Kerbau kabur sampai melintas wilayah Jakarta karena memang merupakan wilayah perbatasan.
Baca Juga: Eko Patrio Bantah Bikin 'Drama' Caisar Demi Naikkan Rating
Pemilik rumah dan warga sekitar yang khawatir dengan gelagat sang kerbau, akhirnya menghubungi polisi.
"Akhirnya, atas izin panitia, sang kerbau seberat 4,5 kuintal itu ditembak petugas yang datang, kemudian disembelih," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Bukan Pesanan Istana! Menteri Hukum Sebut Islah PPP Murni Inisiatif Internal
-
Khawatir Ganti KTP Dua Kali, Warga Tunda Pindah Domisili Imbas Pemekaran Kelurahan Kapuk
-
Bukan Hasil Korupsi, KPK Akui Alphard yang Disita dari Noel Ternyata Mobil Sewaan Kantor
-
'Cuma Buat Nakut-nakutin', Menteri Hukum Bongkar Modus Pencatutan 'Bos Palsu' di Balik Perusahaan
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang