Suara.com - Pemerintah Indonesia mendukung komitmen negara-negara ASEAN meningkatkan kerja sama dalam penerapan  Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), guna mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
"Setiap pekerja berhak atas lingkungan kerja yang aman dan sehat. Indonesia mendorong dan setuju adanya peningkatan komitmen dan kerja sama antar negara ASEAN dalam peningkatan K3 demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata Menteri Ketenagakerjaan RI, M Hanif Dhakiri di Singapura, Minggu (3/9/2017), saat menyampaikan sambutan Pertemuan Menteri-Menteri Tenaga Kerja pada Kongres Dunia  ke-21 tentang K3. 
Pertemuan yang berlangsung 3-8 September 2017 tersebut akan menghasilkan kesepakatan bersama para Menteri Ketenagakerjaan negara-negara ASEAN dalam upaya peningkatan K3.
Komitmen para anggota ASEAN tak hanya pada peningkatan  keselamatan dan kesehatan kerja untuk pekerja lokalnya saja, namun juga untuk para pekerja migran. ASEAN harus berperan sebagai motivator untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, lebih  produktif serta pekerjaan yang layak bagi semua.
Komitmen tersebut, lanjut Menteri Hanif,  harus menjadi landasan yang kuat dalam mendukung tujuan Masyarakat Sosio-Kultural ASEAN untuk  mengangkat kualitas hidup masyarakat dengan menempatkan kesejahteraan pekerja  sebagai prioritasnya. Komitmen tersebut sejalan dengan apa yang ditetapkan dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2030 dan sejalan dengan Visi Sosio-Kultural Masyarakat ASEAN pada 2025 tentang  masyarakat ASEAN yang inklusif, berkelanjutan, tangguh, dan dinamis.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Hanif juga menyampaikan apa yang telah dilakukan Indonesia dalam peningkatan K3. Salah satunya dengan mengevaluasi pelaksanaan K3 di perusahaan tiap tahun. 
Pemerintah juga memberikan penghargaan kepada perusahaan yang berkomitmen K3 bagi pekerjanya, termasuk pada sektor informal dan maritim.
(** Artikel ini merupakan kerja sama Kemenaker dengan Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Geger Dugaan Korupsi Pemkot Bandung, Wawali Erwin Terancam Dicekal, Ini Kata Kajari
- 
            
              GEMAS Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Langgar Amanah Reformasi!
- 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?