Suara.com - Wali Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Alf Arslan Djunaid, meninggal dunia di Rumah Sakit Bendan Pekalongan, Kamis (7/9/2017), sekitar pukul 15.30 WIB.
Kepala Bagian Humas Kota Pekalongan Arif Karyadi mengatakan sebelum meninggal dunia, Arslan baru pulang dari Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mengikuti kegiatan Sulsel Expo 2017.
"Beliau sempat menjalankan tugas di kantor. Akan tetapi merasa tidak enak badan dan pulang ke rumah," katanya, dikutip dari Antara.
Arslan sempat mendapat perawatan di Rumah sakit Umum Bendan sekitar pukul 14.00 WIB. Namun, jiwanya tidak tertolong lagi.
Orang dekat Wali Kota Pekalongan, M. Lutfhi mengatakan Arslan meninggal dunia karena sakit jantung.
"Saat ini, jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Jalan Toba. Akan tetapi, kapan akan dimakamkan, kami belum tahu persis," katanya.
Arslan adalah Wali Kota Kota Pekalongan periode 2015-2020 dan mengemban tugas bersama dengan Wakil Wali Kota Saelany Mahfudz.
Putra pasangan H. A. Zaky Arslan Djunaid dengan Hajjah Kustiningsih itu menikah dengan Hajah Ratna Sifia Sunhadji dan dikarunia dua putri kembar Amadea Revalana Djunaid dan Amadea Alena Djunaid.
Berita Terkait
-
Namanya Indonesia Banget, Pemain Keturunan di Klub Swiss Ini Punya Bapak dari Pekalongan
-
Winger Lincah di Liga Swiss Ini BerdarahPekalongan-Jerman, Nama Bapaknya Mursyid
-
BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 500 Mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan Lewat Program Jaminan Sosial
-
Telkom Bantu Tumbuh Kembang UMKM di Kota Pekalongan, Beberapa Produknya telah Mendunia
-
Perkuat Konektivitas, Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan WiradesaKajen Senilai Rp33,348 Miliar
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!